KALSELMAJU.COM, JAKARTA – Dunia media sosial belakangan trending dengan joget atau goyangan. Joget tersebut penggunaannya untuk membagikan THR (tunjangan hari raya). Oleh karena itu penyebutannya joget THR. Banyak yang tertarik mencoba goyang THR ini.
Mengikuti irama lagu sambil bergoyang kiri kanan. Lalu lompat maju mundur dan berakhis dengan mengambil amplop atau uang. Belakangan muncul narasi bahwa joget tersebut berasal dari Yahudi. Sekilas memang mirip joget THR dengan peragaan masyarakat Yahudi.
Dalam berjoget masyarakat Yahudi mengenanakan pakaian serba hitam. Lalu goyang kiri kanan selanjutnya lompat maju mundur. Warganet banyak yang bersuara terkait hal tersebut. “Sebelum meniru sebaiknya selidiki dulu apa perbuatan yang akan ditiru tersebut,” tulis akun tiktok @time.to.shop_. Namun, goyang THR ini sebenarnya tidak berasal dari budaya Yahudi.
“Barang siapa yang menyerupai suatu kamu, maka dia termasuk bagian dari mereka” tulis akun tiktok @ulintour.aki.jay.
Merespons isu tersebut, influencer Indonesia yang bermukim di Jerman, Bunda Corla atau @corla_2, turut angkat bicara.
Dalam unggahannya di Instagram, Bunda Corla dengan tegas membantah bahwa joget mirip Tarian Bagi-Bagi THR tersebut berasal dari tradisi keagamaan mana pun.
“Biar tidak keliru yang lagi di ikutin trending bagi-bagi THR, ini aslinya Joget dari Negara FINLANDIA, bukan dari Negara manapun Sekalipun Yahudi, Turki, Mesir atau nenek moyang kau paham?” tulis Bunda Corla. Goyang THR memang berasal dari tarian Finlandia.
Asal Tarian Mirip Goyang THR dari Finlandia
Melansir berbagai sumber, tarian tersebut adalah Letkajenkka. Berasal dari Finlandia. Tarian rakyat ini berkembang dari jenkka (sejenis tarian polka khas Eropa Utara dan mulai populer pada tahun 1960-an.
Letkajenkka menjadi fenomena global setelah Rauno Lehtinen. Seorang musisi asal Finlandia menciptakan lagu Letkiss yang mengiringi tarian ini. Gerakannya sederhana tetapi penuh energi. Beberapa orang turut dalam barisan dengan langkah maju mundur yang berirama.
Kata Jenkka pengartiannya sebagai pekerja hutan atau penebang kayu di Finlandia, sehingga tarian ini sering berkaitan dengan budaya pekerja. Letka berarti barisan yang menggambarkan bagaimana gerakan para penari dalam pola yang teratur ketika tampil dalam festival budaya.
