KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Tim gabungan dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Dinkes Banjarmasin, BPOM, serta Disperdagin Kota dan Provinsi Kalsel memastikan bahwa makanan dan minuman yang di Pasar Wadai Ramadan bebas dari zat berbahaya, seperti formalin dan boraks.
Hasil Pemeriksaan: 31 Sampel Makanan Aman Konsumsi
Sebanyak 31 sampel makanan dan minuman yang di ambil secara acak pada Kamis (13/3) telah lulus uji lab BPOM.
Meskipun beberapa makanan tampak terlalu cerah, hasil pengujian laboratorium memastikan tidak ada kandungan bahan kimia berbahaya dalam sampel tersebut.
“Alhamdulillah, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, tidak ada satu pun sampel yang berbahaya,” ujar Kabid Pariwisata, Emil Salim, Jumat (14/3).
Menurut Emil, hasil ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran pedagang terhadap pentingnya kualitas dan keamanan makanan yang mereka jual.
Pengawasan Ketat untuk Jamin Keamanan Pangan
Pemeriksaan keamanan pangan di Pasar Wadai Banjarmasin oleh tim gabungan ini, terdiri dari Dinas budporapar Kota & Provinsi Kalsel, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, BPOM, serta Dinas perdagin Kota & Provinsi Kalsel.
Kabid Pariwisata, Emil Salim, mengapresiasi para pedagang yang telah mendukung upaya ini dengan berkomitmen untuk tidak menjual makanan berbahaya, sehingga kualitas dan keamanan pangan di Pasar Wadai tetap terjaga.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para pedagang yang telah menjaga kualitas makanan dan minuman . Dukungan ini sangat berarti bagi keamanan pangan selama Ramadan,” ujar Emil.
Sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat, Pemerintah Kota Banjarmasin berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan pangan di Pasar Wadai.
Pengawasan berkala ini, memastikan seluruh makanan di pasar tetap aman konsumsi, sehingga masyarakat dapat menikmati Ramadan lebih tenang dan nyaman.