Sertijab Kepala Daerah, Muhidin : Jangan Berselisih Paham

oleh
oleh
sertijab kepala daerah
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin melaksanakan prosesi serah terima jabatan (sertijab) para kepala daerah di Gedung Mahligai Pancasila, Rabu (5/2). (Foto: Sairi/ kalselmaju.com)

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin melaksanakan prosesi serah terima jabatan (sertijab) para kepala daerah di Gedung Mahligai Pancasila, Ia berpesan agar para pimpinan daerah jangan berselisih paham, Rabu (5/2).

Sebanyak 12 pasangan kepala daerah turut behadir. Namun tidak untuk Kota Banjarbaru karena harus menunggu pemungutan suara ulang.

Muhidin menyampaikan pentingnya sinergi antara kepala daerah, wakil, dan sekretaris daerah dalam suatu pemerintahan.

“Jangan berselisih paham. Prinsipnya, tiga serangkai: kepala daerah, wakil, dan sekda harus saling merangkul. Jika ada gagasan yang baik, dengarkan dan pertimbangkan, jangan diabaikan,” ujarnya.

Acara tersebut juga melantik Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten/Kota se-Kalsel.

Muhidin berharap para kepala daerah mendukung penuh kinerja PKK dan Dekranasda agar dapat berkontribusi lebih baik bagi masyarakat.

“Saya minta kepada kepala daerah untuk membantu PKK dan Dekranasda agar bisa bergerak,” tuturnya.

Selain sertijab kepala daerah, Muhidin juga melantik Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj Sekdaprov) Kalsel, Syarifuddin yang sebelumnya, Syarifudin menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov.

Syarifuddin menegaskan komitmennya untuk membantu menjalankan kebijakan gubernur.

“Apapun arahan beliau, itu yang akan kita laksanakan,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kalsel itu menambahkan bahwa hal-hal baik yang telah berjalan akan dilanjutkan.

Ia juga berharap bisa sejalan dengan tagline pemerintah provinsi.

“Semoga bisa bekerja, berkelanjutan, dan berbudaya,” imbuhnya.

Mengenai langkah pemerintah daerah dalam mengimplementasikan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran dalam Belanja APBN dan APBD, Syarifuddin menjelaskan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu mengkaji kondisi keuangan daerah.

“Semua yang arahan pusat harus tetap terlaksana. Kami akan memaksimalkan anggaran yang ada agar program berjalan optimal,” tuturnya.

Visited 1 times, 1 visit(s) today