KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – Rahmat Trianto dapat pujian langsung dari Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, saat acara panen raya dan tanam padi di Desa Maluka Baulin, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, Selasa (18/3). Pada kesempatan tersebut, Mentan memastikan akan segera kucurkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk Bumi Tuntung Pandang.
Dalam acara tersebut turut hadir Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto, sejumlah anggota DPR RI, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Selatan, serta perwakilan pemerintah daerah setempat.
Mentan Puji Bupati Tanah Laut
Dalam sambutannya, Amran memberikan apresiasi kepada Bupati Rahmat Trianto. Ia bahkan menyebutnya sebagai sahabat, menunjukkan hubungan erat antara keduanya.
“Bupati Tala adalah sahabat saya,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian di Tanah Laut, Mentan akan memberikan bantuan Alsintan yang terdiri dari 82 unit traktor dan 4 unit combine harvester (mesin pemanen padi).
“Kepala Dinas langsung, minggu ini ke Jakarta untuk mengambil Alsintan di kementerian,” tegas Amran.
Tanah Laut Dipersiapkan Jadi Lumbung Pangan Nasional
Mentan Amran menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kabupaten Tanah Laut sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Ia juga menyoroti krisis beras yang melanda beberapa negara seperti Jepang, Malaysia, dan Filipina.
Sebagai langkah antisipasi, ia mendorong petani di Tanah Laut untuk meningkatkan produktivitas dengan menanam padi hingga tiga kali dalam setahun.
“Fokus kita tanam padi tiga kali agar hasilnya bisa meningkat tiga kali lipat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mentan Amran menegaskan bahwa ketahanan pangan Indonesia tetap stabil berkat kerja keras seluruh pihak.
“Beras di Indonesia aman berkat kerja keras semua pihak. Kalau beras bermasalah, negara pun bermasalah,” tandasnya.
Potensi Besar Sektor Pertanian Tanah Laut
Sementara itu, Bupati Rahmat Trianto menyampaikan bahwa Tanah Laut memiliki potensi besar di sektor pertanian dengan luas wilayah pertanian dan perkebunan mencapai 264 ribu hektare, termasuk 27.100 hektare lahan baku sawah.
“Dari 27 ribu hektare tersebut, ada rencana penambahan sekitar 3.600 hektare untuk program cetak sawah baru,” jelas Bupati Rahmat.
Ia juga mengungkapkan bahwa banjir yang melanda Tanah Laut pada Januari–Februari 2025 sempat menghambat program cetak sawah yang telah terencana.
Oleh karena itu, ia berharap bimbingan dari Mentan Amran agar program tersebut dapat berjalan optimal.
“Kami terus berjuang membantu brigade pangan agar bisa bekerja lebih cepat dan menghasilkan seperti yang diharapkan,” tutupnya.
Dengan adanya bantuan Alsintan dari Kementerian Pertanian, harapannya sektor pertanian di Tanah Laut semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
