KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin mulai menerapkan sistem Smart Parking di kawasan Pasar Sudimampir.
Langkah ini untuk mempermudah proses parkir sekaligus mengenalkan warga terhadap digitalisasi transportasi.
Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin, Slamet Begjo, menjelaskan, penerapan ini merupakan bagian dari sosialisasi untuk membiasakan masyarakat dengan perkembangan teknologi.
“Untuk tahap awal, masih menggunakan pembayaran tunai, tetapi data parkir sudah tercatat dengan transparan dalam sistem. Ke depannya, kami berharap warga dapat terbiasa dan bisa mengadopsi sistem cashless,” katanya setelah meninjau pelaksanaan Smart Parking di Pasar Sudimampir, Sabtu (22/2).
Terdapat lima gate parkir di pintu masuk dan tiga pintu keluar di kawasan ini.
Meski masih dalam tahap penyesuaian, Slamet berharap sistem Smart Parking dapat berjalan maksimal dalam waktu satu bulan ke depan.
“Kami melakukan sosialisasi selama sebulan. Mudah-mudahan masyarakat bisa segera terbiasa dan sistem ini berjalan lancar tanpa hambatan,” harapnya.
Pengawas Parkir, Anang, mengatakan bahwa penerapan sistem ini telah mulai dua hari sebelumnya, dan pada hari itu sudah berlaku efektif.
Menurutnya, kendala utama yang di lapangan adalah antrian saat pengambilan karcis parkir, yang memakan waktu lebih lama.
“Biasanya parkir bisa langsung masuk, tapi sekarang pengunjung harus menunggu karcis dulu sebelum bisa masuk,” kata Anang.
Seorang pengunjung, Arya, menyambut baik penerapan Smart Parking karena melinai lebih cepat dan efisien berbeda dengan sistem manual sebelumnya.
“Dengan sistem otomatis, lebih cepat dari parkir manual,” ujarnya.
Namun, Arya berharap fasilitas parkir di kawasan tersebut perlu peningkatan lagi, seperti penandaan garis parkir untuk mobil agar lebih teratur.
“Semoga fasilitasnya semakin baik, mengingat kita juga membayar parkir,” tuturnya.
