KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda menghadiri puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 SMA Negeri 2 Banjarbaru, Sabtu (8/2) pagi.
Pius mengingatkan agar siswa – siswi di Kota Idaman, khususnya di SMAN 2 Banjarbaru jangan sampai terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan judi online (Judol).
“Sebab, dari beberapa kasus yang kami ungkap, pelaku penyalahgunaan narkoba adalah anak di usia sekolah,” ujar Pius.
Pangsa pasar kasus kejahatan tersebut lebih dominan menyasar usia produktif.
“Jika ada yang menawarkan dengan berbagai modus operandi, para siswa dan siswi di sini jangan mau. Selalu hati-hati. Narkoba ini sangat jahat dan musuh kita semua,” sambungnya.
Selanjutnya judi online juga sangat berbahaya. Banyak juga pelakunya kalangan anak sekolah. Sebab cara mainnya begitu mudah. Bisa dilakukan di mana saja.
Kegiatan tersebut sangat merusak diri pribadi hingga berdampak pada keluarga. Tidak sedikit pelaku judi online nekat melakukan aksi kriminal lain.
Pius mengaku tidak segan untuk menindak para anak sekolah yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan judi online.
Kepala Sekolah SMAN 2 Banjarbaru, Saryono, memastikan dukungan aparat polri dalam memberantas narkoba dan judol.
“Setiap upacara dan pembelajaran, kami sisipkan bahaya narkoba dan judi online. Tujuannya agar para siswa dan siswi tidak terlibat akan kegiatan-kegiatan negatif tersebut,” katanya.
Agar para siswa tidak terlibat penyalahgunaan narkoba dan judol, SMAN 2 Banjarbaru terus memfasilitasi ekstrakurikuler yang di dalamnya berisi kegiatan-kegiatan positif.