Menbud Fadli Zon Sambangi Museum Lambung Mangkurat: Perlu Revitalisasi dan Sentuhan Teknologi Keceradasan Buatan untuk Menarik Millennial

oleh
oleh
Menbud Fadli Zon berkunjung ke Museum Lambung Mangkurat. (Foto: Zoya NH/ kalselmaju.com)

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon berkunjung ke Banua, Sabtu (8/2). Dirinya bertandang ke Museum Lambung Mangkurat.

Fadli Zon menginginkan Museum Lambung Mangkurat menjadi pusat kebudayaan di Kalimantan Selatan.

Dari koleksi yang ada, museum  yang sejak pemerintah Belanda pada 1907 silam ini sangat kental dengan seni dan budaya Banjar.

Menurutnya, koleksi yang dimiliki Museum Lambung Mangkurat sangat bagus dengan menceritakan berbagai perjalanan peradaban di Kalimantan Selatan.

“Tata pamer untuk pameran serta story line di setiap koleksi di museum ini, menurutnya perlu ada revitalisasi. Sebab mempunyai daya tarik yang besar,” ujarnya.

Selain itu, dia juga menginginkan sentuhan teknologi sepertu penggunaan Artificial Intellegent (AI) atau kecerdasan buatan dalam pengembangan museum yang berada di Banjarbaru itu.

“Dengan hal itu saya rasa kita bisa menyedot minat generasi millenial, generasi Z hingga alpha untuk berkunjung ke museum, Sehingga museum tidak hanya dikenal sebagai tempat penyimpanan artefak lama, tetapi justru menjadi jembatan antara masa lalu, masa kini dan masa depan,” ucapnya.

Untuk bisa mewujudkannya, berbagai elemen harus bersinergi. Salah satunya dorongan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan agar bisa membuat Museum Lambung Mangkurat, maupun taman budaya dan juga Art Space di sejumlah daerah bisa diaktivasi menjadi center budaya.

“Masukan yang disampaikan Pak Menteri menjadi PR bagi kita semua untuk mengaplikasikannya. Terkait digitalisasi, insyaallah akan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun ini,” timpal Taufik Akbar, Kepala Museum Lambung Mangkurat.

Ket:

Menbud Fadli Zon berkunjung ke Museum Lambung Mangkurat. (Foto: Zoya NH/kalselmaju.com)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *