Situs Geopark Meratus Masuk Tahap Evaluasi UNESCO, Sejajar Dengan Geopark Dunia

oleh
Kepala BP Geopark Meratus, Hanifah Dwi Nirwana (kanan)

KALSELMAJU.COM, Banjarbaru – Dalam waktu dekat United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization  (UNESCO) akan mengevaluasi site Geopark Meratus.

Mengutip laman resmi Unesco Digital Library pada dokumen SC/2024/UGGp/1 Rev. ada 18 usulan Geopark baru dan akan segera dievaluasi oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) itu

Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Meratus, Hanifah Dwi Nirwana menjelaskan, hanya dua Geopark dari Indonesia yang masuk pada tahap evaluasi UNESCO, yakni Meratus Kalimantan Selatan dan Kebumen Jawa Tengah.

“Tentu ini sangat luar biasa, Geopark Meratus sejajar dengan Niagara, Mount Kilimanjaro, Danyang, Chefchaouen, Lang Son, Alta Murgia dan beberapa Geopark lain di dunia,” jelas Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Meratus, Hanifah Dwi Nirwana, Selasa (2/4).

Berdasar Berkas (dossier) yang telah disubmit ke UNESCO Geopark Meratus memiliki ciri-ciri geologi oleh serangkaian peristiwa tektonik kompleks yang berkaitan dengan lempeng tektonik seperti tumbukan dan subduksi.

“Saat ini baru 10 geopark yang masuk UGG, mudah-mudahan Geopark Meratus yang ke 11 atau 12,” tambahnya.

Hanifah mengharapkan sinergi semua pihak khususnya Badan Pengelola Geopark Meratus bersama Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten yang menjadi lokasi situs Geopark.

“Bapak Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor sangat mendukung semua Upaya semua pihak dalam mewujudkan mimpi besar menjadi bagian dari dunia dalam hal ini mendapat pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark,” pungkasnya.

Dalam waktu dekat Pemprov akan menghadirkan desain representasi Geopark Meratus di Terminal Kedatangan Bandara Internasional Syamsuddin Noor.

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *