KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Sepanjang tahun 2023, tercatat 190 kali peristiwa kebakaran di Kota Banjarmasin, ironinya 6 orang meninggal dunia.
Angka tersebut meningkat tajam dibandingkan tahun 2022 yang tercatat sebanyak 106 kasus dan 2021 hanya 97 kasus.
“Jumlah kebakaran tahun 2023 meningkat dibanding tahun sebelumnya,” kata Danton Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin, Adi Chandra, Selasa (2/1/2024)
Jumlah kebakaran paling banyak ditahun 2023 tercatat pada bulan Agustus 32 Kasus, Juli 25 Kasus, dan September 20 Kasus.
Dan wilayah yang paling banyak kejadian terjadi di Kecamatan Banjarmasin Tengah 46 Kasus dan Selatan 40 Kasus. Daerah lainnya, Kecamatan Banjarmasin Timur 36 Kasus , Utara 35 Kasus, dan Barat 33 kasus peristiwa kebakaran.
Penyebab kebakaran salah satunya akibat arus pendek listrik, serta dipicu kelalaian penghuni rumah.
“Seperti tidak mematikan obat nyamuk. Lupa mematikan listrik saat ke luar rumah. Memakai stop kontak berlebihan,” tambahnya
“Korban meninggal dunia 1 orang bulan Februari, September 4 orang, Desember 1 orang meninggal dunia di kebakaran,karena tersengat listrik” ujar Adi Chandra.
Ia menambahkan, peningkatan peristiwa kebakaran di Kota Banjarmasin menjadi perhatian serius. Ke depan DPKP meningkatkan sosialisasi pencegahan kebakaran.
“Caranya melalui sosialisasi ke kelurahan – kelurahan di Kota Banjarmasin,” pungkasnya.