KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Dalam rangka memperingati Milad Emas ke-50, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Banjarbaru menggelar Turnamen Mini Soccer Mudir Cup 2025, Sabtu (8/11/2025).
Turnamen perdana ini mengikutkan puluhan tim pelajar dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.
Pimpinan Ponpes Al-Falah Putra Banjarbaru, KH Syamsunie, S.Pd.I, menegaskan kegiatan olahraga ini menjadi bukti bahwa pendidikan pesantren tidak hanya berfokus pada bidang agama, tetapi juga pengembangan potensi dan prestasi santri di berbagai sektor.
“Pesantren itu bukan cuma tempat belajar agama. Di dalamnya juga banyak pelajaran umum dan kegiatan seperti olahraga mini soccer ini,” ujarnya.
Ia menilai, masyarakat masih banyak yang memiliki persepsi keliru terhadap dunia pesantren.
“Sering kali pesantren dianggap hanya tempat mengaji. Padahal, di sini santri juga dilatih mandiri dan berprestasi. Lewat turnamen ini, kami ingin mengangkat pesantren — bukan hanya Al-Falah, tapi juga pesantren lain,” jelasnya.
KH Syamsunie berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan inspirasi bagi para pelajar maupun orang tua.
“Semoga turnamen ini bisa menjadi ruang positif bagi anak-anak. Kami ingin menunjukkan bahwa pesantren juga tempat yang menyenangkan untuk belajar dan berprestasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen, Muhammad Syarif, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 50 tahun berdirinya Ponpes Al-Falah.
Turnamen yang diikuti 36 tim pelajar dari Banjarbaru, Banjarmasin, Kabupaten Banjar, dan Batola itu berlangsung selama sepekan, mulai 8 hingga 15 November 2025.
Pertandingan berlangsung di dua lapangan dengan kategori usia SD hingga maksimal 13 tahun. Gelaran babak penyisihan di pekan pertama, sedangkan babak final jadwalnya akan bergulir pada pekan kedua.
“Total hadiah yang kami siapkan sebesar Rp10 juta untuk juara 1 hingga 4, termasuk penghargaan best player dan top scorer. Semua dukungan berasal dari Yayasan Pondok Pesantren Al-Falah Banjarbaru,” terang Syarif.
Ia berharap ajang ini bisa berlanjut secara rutin.
“Insyaallah ke depan bisa berlanjut menjadi Mudir Cup 2026–2027,” tutupnya.
