KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman menghadiri langsung jalannya Turnamen Futsal PWI Kalsel Adaro Cup 2025, Sabtu (15/11/2025).
Kehadiran Hasnur sontak menambah semangat para peserta, termasuk saat menyaksikan laga seru antara tim Press Room Pemprov Kalsel melawan tim gabungan Banjarbaru–Banjar.
Dalam pertandingan penuh tensi tersebut, Pressroom Pemprov Kalsel tampil dominan sejak menit awal. Irwansyah cs memperlihatkan permainan agresif dan solid.
Meski mendominasi permainan, desk Pemprov Kalsel tertinggal lebih dulu 0-1 atas kesalahan bek sendiri. Namun tim asuhan Manajer Nurholis Huda ini berhasil comeback, sehingga mampu mengamankan kemenangan meyakinkan dengan skor 5–1.
Jalannya laga berlangsung sengit, namun efektivitas serangan tim pemprov menjadi pembeda. Beberapa peluang berhasil menjadi gol, sementara Banjarbaru–Banjar juga memberikan perlawanan kuat namun gagal mengejar ketertinggalan.
Turnamen futsal gelaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel bekerja sama dengan Adaro ini melibatkan tujuh tim dari berbagai desk wartawan di Banua sebagai peserta.
Persaingan berlangsung ketat sejak fase grup. Desk Pemprov Kalsel berhasil keluar sebagai runner-up grup A dan memastikan tiket ke babak semifinal bersama tiga tim lainnya, yakni Banua FC, Polresta Banjarmasin dan Forum Wartawan Ekonomi (FWE).
Pertandingan semifinal akan berlangsung lebih panas karena setiap tim membawa motivasi tinggi untuk meraih gelar juara di turnamen bergengsi antarwartawan tersebut.
“Tentu ajang seperti ini dapat membangkitkan semangat olahraga antarwartawan,” kata Wagub Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus belanjut. Kami pemerintah daerah sangat mendukung,” tutupnya.
Adapun Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie menyebut, turnamen futsal ini bertujuan memeriahkan akhir tahun. Termasuk untuk menjalin silatirahmi wartawan antardesk.
“Sekarang semua sibuk dengan digital. Jadi tegur sapa sudah mulai jarang karena pesat perkembangan teknologi,” ujar Helmie.
“Wartawan bekerja mencari berita setiap hari, mereka jarang berkomunikasi. Ajang inilah yang dapat memberikan ruang bagi para jurnalis saling bersilaturahmi,” tandasnya.
