KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – Sebanyak 200 siswa kelas VI dari MIN 2 dan MIN 3 Tanah Laut mengikuti khataman Al-Qur’an massal. Acara berlangsung khidmat di Masjid Agung Syuhada, Pelaihari, pada Kamis (12/6). Kegiatan ini menjadi penanda syiar Islam yang terus tumbuh di Bumi Tuntung Pandang.
Kepala Kantor Kemenag Tanah Laut, HM Khairuddin, mengatakan bahwa acara ini adalah wujud syukur sekaligus bagian dari pembinaan karakter Qur’ani sejak dini. Tercatat, 120 peserta berasal dari MIN 2 Tala di Matah. Sementara itu, 80 siswa berasal dari MIN 3 Tala di Pabahanan.
“Khataman ini bukan hanya menuntaskan 30 juz, tapi menjadi langkah awal membiasakan diri hidup bersama Al-Qur’an,” ujar perwakilan panitia.
Sebelum khataman, para siswa lebih dulu menggelar pawai khataman di sekitar masjid, menambah semarak suasana. Para guru, kepala madrasah, pengawas, orang tua, dan tokoh masyarakat turut hadir memberikan dukungan penuh.
HM Khairuddin menyampaikan sambutan yang menggugah semangat para siswa.
“Kalian adalah calon ustaz, calon haji, dan pemimpin masa depan. Jadikan Al-Qur’an sebagai cahaya hidup kalian.”
Ia juga membagikan kisah pribadinya, di mana membaca Al-Qur’an menjadi sumber kekuatan saat menempuh studi dan menghadapi tantangan hidup.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Laut HM Zazuli yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas peran guru dan orang tua. Peran mereka penting dalam membentuk generasi Qur’ani.
“Khataman ini bukan akhir, melainkan awal perjalanan spiritual. Pemerintah daerah terus mendukung pendidikan keagamaan sebagai fondasi masyarakat bermartabat,” tegas Zazuli.
Acara berlangsung penuh haru dan kekhidmatan. Hal ini menegaskan pentingnya menanamkan nilai Qur’ani pada generasi muda—bukan sekadar cakap membaca, tetapi juga mampu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
