Penumpang Transportasi Umum Perlu Tau, Berikut Jalur dan Halte Trans Banjarbakula Selama Penutupan Jalan Ahmad Yani di Banjarbaru

oleh
oleh
Armada Trans Banjarbakula yang dikelola Dinas Perhubungan Kalsel. Foto : Dok Kalselmaju.com

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan (Dishub Kalsel) bersama pihak terkait menutup Jalan Ahmad Yani di Kilometer 31 Banjarbaru. Penutupan jalan tersebut imbas dari perbaikan Jembatan Sungai Ulin. Sementara armada Trans Banjarbakula masih beroperasi.

Dengan melewati jalan alternatif. Masih ada beberapa halte angkutan tersebut tak jauh dari jalan yang tutup. Misalnya halte Limusin, halte Hj Nuriyah dan halte Arutmin. “Tiga halte ini masih terlewati armada Trans Banjarbakula,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, M. Fitri Hernadi, Minggu (22/6/2025).

“Jadi Trans Banjarbakula tidak perlu memutar lewat Jalan Trikora, karena bukan angkutan bermuatan berat,” sambungnya.

Bus Trans Banjarbakula dari Banjarbaru-Banjarmasin melewati Jalan Sidodadi 2, Jalan Karang Rejo menuju Jalan Ahmad Yani depan Mako Brimob Polda Kalsel.

Sedangkan jalur sebaliknya, dari Banjarmasin-Banjarbaru, bus Trans Banjarbakula dapat melewati Jalan Kartika di samping jembatan menuju Kebun Karet dan Karang Anyar.

Para pengguna jasa Trans Banjarbakula tidak perlu khawatir dengan adanya penutupan jalan akibat perbaikan Jembatan Sungai Ulin di Km 31 Banjarbaru itu.

Dengan pengalihan jalur ini, Fitri mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk rekayasa lalu lintas yang ada.

Perbaikan jembatan berlangsung dalam lima bulan ke depan guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

Pemerintah daerah juga mengajak warga untuk menggunakan transportasi umum guna mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar wilayah terdampak.

Informasi tambahan, perbaikan Jembatan Sungai Ulin ini menelan anggaran 10,2 miliar rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Meski target rampungnya jemabatan tersebut pada Desember, namun pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) memastikan jalan itu sudah dapat difungsikan November 2025 atau sebelum haul ke-21 KH Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul.

Visited 1 times, 1 visit(s) today