KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Menjelang ajang olahraga inklusif Kalimantan Cup 2025 di Berau, Kalimantan Timur, kontingen Special Olympics Indonesia (SOIna) Kalimantan Selatan mendapat dukungan berupa perlengkapan olahraga dari Yayasan Hasnur Centre (YHC).
Dukungan ini sebagai bagian dari komitmen YHC. Mereka berkomitmen dalam mendorong pengembangan bakat dan potensi pemuda, khususnya penyandang disabilitas intelektual, yang akan berlaga membawa nama daerah.
SOIna Kalsel akan menurunkan dua tim — putra dan putri — dalam cabang sepak bola. Mereka akan bersaing bersama kontingen dari berbagai provinsi di Kalimantan dalam ajang yang menekankan nilai sportivitas dan kesetaraan.
Dalam kegiatan tersebut, Yayasan Hasnur Centre menyerahkan 30 set perlengkapan olahraga. Perlengkapan ini terdiri dari jaket dan pakaian training, kepada para atlet dan tim pendamping.
“Ini bukan sekadar bantuan materi, tapi juga bentuk dukungan moral dan dorongan semangat bagi para atlet untuk tampil percaya diri,” ujar Sekretaris Umum YHC, Nina Richi Tresy Putri, Rabu (18/6/2025).
Menurut Nina, dukungan ini sejalan dengan visi YHC dalam membangun generasi muda yang tangguh dan inklusif.
“Kami ingin hadir dan terlibat dalam pengembangan pemuda, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Ini juga bagian dari rangkaian HUT ke-15 Yayasan Hasnur Centre,” tambahnya.
Komitmen Inklusif Jangka Panjang
Koordinator Bidang Sosial YHC, Wawan Prasetyo, menambahkan bahwa dukungan ini adalah langkah awal menuju program-program yang lebih inklusif ke depan.
“YHC berkomitmen untuk mendukung potensi setiap individu agar bisa berprestasi di bidangnya. Kami percaya bahwa disabilitas bukan halangan untuk mengharumkan nama daerah,” tegasnya.
Ketua SOIna Kalsel, Sri Rahayu, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan YHC kepada para atlet.
“Ini awal yang baik. Kami sangat berterima kasih, semoga ke depan bisa terus bersinergi untuk perkembangan anak-anak bertalenta khusus,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu atlet SOIna Kalsel, Muhammad Zein, mengungkapkan rasa bangga dan semangat tim setelah menerima bantuan.
“Dengan dukungan ini, kami semakin bersemangat untuk menampilkan yang terbaik dan membawa pulang hasil membanggakan,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Yayasan Hasnur Centre menegaskan perannya dalam membangun kesetaraan. Selain itu, YHC memperkuat kepercayaan diri atlet difabel, dan mendorong prestasi olahraga inklusif di Kalimantan Selatan.