Maraknya Anjal dan Gepeng di Perempatan, Satpol PP : Jangan Diberi Uang!

oleh
oleh
maraknya
Kepala Satpol PP Banjarmasin Himbau warga tidak memberi uang kepada Anjal dan Gepeng di Perempatan Lampu Merah. (Foto: Arum/ kalselmaju.com)

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin mengimbau warga agar tidak memberi uang kepada anak jalanan (anjal), gelandangan, pengemis (gepeng) yang biasa mangkal di perempatan lampu merah.

Maraknya anjal, gepeng, dan pengamen di Kota Banjarmasin hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas.

Meski aparat terus melakukan razia dan pembinaan, para anjal dan gepeng kerap kembali beraktivitas di jalanan.

Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan penertiban secara rutin.

Namun, dampaknya belum signifikan lantaran para pelaku tak jera dan jumlahnya justru meningkat, terutama selama bulan Ramadan dan jelang Lebaran.

“Penertiban sudah menjadi perhatian utama kami sejak awal. Tapi, beberapa waktu ini kami memang lebih banyak membantu penanganan masalah sampah,” ujar Muzaiyin, Sabtu (12/4/2025).

Selama bulan Ramadan, Satpol PP juga lebih fokus mengawasi pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) yang berkaitan dengan bulan suci tersebut. Meski demikian, penertiban terhadap anjal dan gepeng tetap rutin berpatroli.

“Penertiban sebenarnya sudah maksimal, tapi banyak dari mereka yang kembali ke jalan,” katanya.

Muzaiyin memastikan pihaknya akan kembali mengintensifkan pengawasan terhadap aktivitas yang mengganggu ketertiban umum, termasuk maraknya anjal, gepeng, dan pengamen.

Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menyelesaikan masalah ini.

“Kami minta warga jangan memberikan uang kepada mereka. Kebiasaan ini justru membuat mereka betah di jalanan,” tegasnya.

Berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan Satpol PP, diketahui bahwa beberapa pengemis bisa meraup penghasilan hingga ratusan ribu rupiah per hari.

“Pendapatan mereka bahkan bisa lebih besar dari buruh bangunan,” ungkap Muzaiyin.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar menyalurkan donasi melalui lembaga sosial resmi agar bantuan benar-benar sampai ke pihak yang membutuhkan.

“Dengan begitu, bantuan lebih tepat sasaran dan tidak memperparah kondisi sosial di jalanan,” pungkasnya.

Visited 1 times, 1 visit(s) today