KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Hari pertama Masuk kerja tersebut, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel Muhammad Syarifuddin masih temukan ruang kosong di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam inspeksi mendadak (Sidak), Selasa (8/4).
Pegawai dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Provinsi Kalsel melaksanakan apel perdana pasca libur dan cuti lebaran 2025.
Pj. Sekda Muhammad Syarifuddin, mendadak melakukan sidak ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengecek langsung kondisi kerja pasca libur panjang Idulfitri.
Sekda menyidak beberapa SKPD antara lain Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Pendidikan, hingga Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel.
Di BPKAD, Syarifuddin sempat menandatangani berkas pengajian ASN yang tertunda dan memastikan pencairannya bisa segera terlaksana.
“Alhamdulillah, berkah sidak ini kita bisa sekalian tanda tangan berkas pengajian ASN untuk bulan April,” terangnya.
Dalam sidak, Sekda masih menemukan beberapa ruangan SKPD bangku kerjanya terlihat kosong dari para pegawainya, dan dugaannya masih belum kembali dari cuti.
“Berapa yang hadir hari ini. Sudah masuk kerja?” tanyanya tegas, sambil menanyakan absensi kepada pengelola informasi.
Sidak kemudian berlanjut ke Diskominfo, Syarifuddin mendapati adanya laporan gangguan pada sistem absensi online berbasis sidik jari (fingerprint) di beberapa kantor.
“Saya ingin ke depannya semua SKPD terhubung langsung ke pusat jaringan di Diskominfo agar gangguan seperti ini bisa segera teratasi. Perlu ada sosialisasi menyeluruh soal ini,” paparnya.
Kunjungan tersebut bukan hanya menjadi ajang pengawasan, tapi juga momentum evaluasi dan pembenahan sistem birokrasi.
“Ke depan, semoga tak lagi menjadi alasan rendahnya kedisiplinan pegawai maupun gangguan teknis yang bisa diantisipasi sejak awal,” harapnya
“Kami ingin birokrasi yang lincah dan responsif. Mulai dari kehadiran pegawai hingga sistem pendukung kerja yang andal,” tandas Syarifuddin.