KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tanah Laut (Tala) bersama TP PKK Kalsel menggelar berbagai kegiatan bakti sosial berupa sunatan massal, pasar murah dan pengobatan gratis, dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Safari Ramadan 1446 H, pada Selasa (25/3).
Kegiatan terlaksana di depan Gedung Pertasi Kencana, Pelaihari ini, meliputi sunatan massal,pasar murah, dan pengobatan gratis. Kegiatan ini berkat dukungan Dinas Kesehatan Tala dan Kalsel, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Tala, serta pihak perbankan.
Ketua TP PKK Tala, Hj Dian Rahmat, bersama Ketua I TP PKK Kalsel, Hj Masrufah Syarifudin yang mewakili Ketua TP PKK Kalsel, turut meninjau kegiatan sunatan massal tersebut.
Dalam sambutannya, Hj Dian Rahmat menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kalsel. Mereka telah memilih Kabupaten Tanah Laut sebagai lokasi bakti sosial dalam rangka peringatan HKG PKK ke-53.
“Awalnya, kami mengundang 50 anak untuk mengikuti sunatan massal. Namun, karena antusiasme warga yang begitu tinggi, jumlah peserta bertambah menjadi 60 anak. Semua peserta merupakan warga dari 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Laut,” ujar Hj Dian Rahmat.
Selain itu, TP PKK Kalsel juga menyalurkan bantuan paket kepada 10 kader PKK di Kecamatan Pelaihari. Ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendukung program-program PKK di wilayah tersebut.
Pasar Murah dan Pengobatan Gratis untuk Masyarakat
Dalam kesempatan yang sama, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Tala Tala bersama Bank Kalsel menghadirkan 34 vendor UMKM. Terdiri dari 12 vendor asal Kalsel dan 22 vendor asal Tanah Laut.
“Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok, kuliner, busana, dan produk lainnya. Harga produk-produk tersebut lebih murah dari harga pasar pada umumnya,” jelas Hj Dian Rahmat.
Kegiatan bakti sosial ini tidak hanya mencerminkan semangat kepedulian yang tinggi. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas dan kebersamaan di kalangan masyarakat Kalimantan Selatan.
