KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, Bupati Tanah Laut (Tala), H Rahmat Trianto, meninjau langsung pelaksanaan pasar murah di halaman Pertasi Kencana Pelaihari pada Selasa (25/3). Kegiatan ini digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Tala. Mereka bekerja sama dengan TP PKK Kalsel, TP PKK Tala, Dinas Kesehatan Tala, Dinas Kesehatan Kalsel, Dinas Perdagangan Kalsel, serta sejumlah perbankan.
Kegiatan ini menghadirkan sedikitnya 22 pedagang, termasuk pelaku UMKM, SKPD, dan instansi terkait dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Selain pasar murah, rangkaian acara tersebut juga dengan kegiatan sunatan massal dan pengobatan gratis bagi masyarakat.
Bupati Rahmat Berikan Subsidi dengan Dana Pribadi
Saat meninjau pasar murah, Bupati Rahmat secara langsung memberikan subsidi harga bahan pokok penting (Bapokting) menggunakan uang pribadinya. Sejumlah komoditas yang mendapat subsidi tersebut antara lain:
- Telur ayam satu rak dari Rp 45.000 menjadi Rp 40.000
- Minyak goreng 2 liter dari Rp 25.000 menjadi Rp 20.000
- Elpiji 3 kg dari Rp 19.000 menjadi Rp 15.000
- Gula pasir per kilogram dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000
Berkat subsidi tersebut, barang-barang di pasar murah ludes terjual dalam waktu singkat karena antusiasme warga yang berbelanja.
Bupati Rahmat menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan kegiatan sosial dari TP PKK Kalsel bersama TP PKK Tala. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
“Pasar murah ini sangat membantu masyarakat, apalagi menjelang Idulfitri kebutuhan pokok cenderung meningkat. Kami berupaya terus mendukung kegiatan seperti ini, termasuk memberikan subsidi agar harga lebih terjangkau,” ujar Bupati Rahmat.
Ia menambahkan, selama Ramadan Pemkab Tala telah melaksanakan pasar murah di enam titik. Mereka berencana mengadakan kegiatan serupa di kecamatan lainnya setelah Ramadan.
“Ke depan, kami akan memperluas jangkauan pasar murah agar semakin banyak warga yang dapat merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Rahmat Perhatikan Stabilitas Harga Elpiji
Bupati Rahmat juga menyoroti ketidakstabilan harga elpiji 3 kg. Saat ini harga bervariasi mulai dari Rp 42.000, Rp 30.000, hingga Rp 22.000.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Tujuannya untuk memastikan distribusi gas elpiji tepat sasaran dan tidak terjual dengan harga yang terlalu tinggi di tingkat agen,” tegasnya.
Salah satu warga Pelaihari, Muslikatun, mengaku sangat terbantu dengan adanya subsidi tersebut.
“Sebelum subsidi, harga gas elpiji 3 kg mencapai Rp 19.000. Setelah bupati datang diberikan potongan menjadi Rp 15.000. Ini sangat membantu dan bagus, terutama menjelang Lebaran, dan harapannya program pasar murah terus berlanjut ” ungkap Muslikatun dengan penuh syukur.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Tala berharap dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Kegiatan ini juga menjaga stabilitas harga di pasaran.
