KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Lapas Kelas IIB Banjarbaru memanen 100 ekor ayam jantan muda yang digarap di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) oleh warga binaan pemasyarakatan setempat.
Panen seratus ekor ayam ini berkat keuletan dan kesungguhan warga binaan dalam merawat pertumbuhan ayam, serta hasil dari asimilasi dan pembinaan keterampilan yang diberikan lapas kepada para penghuninya.
“Ayam yang kami panen ini berusia sekitar dua bulan dengan berat 0,6 hingga 0,8 kilogram,” ucap Kalapas Kelas IIB Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, Kamis (6/2).
“Dengan panen ini, artinya pembinaan warga binaan di lapas berhasil dan mereka menunjukkan keseriusan dalam menjalani program pembinaan,” timpalnya.
Ayam yang dipanen ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan, karena dijual ke salah satu rumah makan di Banjarbaru yang sudah menjadi mitra lapas Banjarbaru.
Peternakan ayam ini bukan hanya sebagai sarana pembinaan bagi warga binaan, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan pangan.
“Senang bisa ikut berpartisipasi dalam program pembinaan kemandirian di bidang peternakan ini,” sahut Juriansyah, salah satu warga binaan di Lapas Banjarbaru.
Bersama enam warga binaan lainnya, Juriansyah mengurus peternakan ayam tersebut dengan tugas berbeda-beda.
“Saya bagian membersihkan kandang. Semoga ini membawa manfaat setelah selesai menjalani masa pidana,” tutupnya.