KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Arifin Noor segera mengakhiri masa jabatan setelah memimpin kota berjuluk Seribu Sungai selama kurang lebih 3,5 tahun.
Muammad Yamin – Ananda yang memenangi Pemilihan Walikota (Pilwali) Banjarmasin pada 2024 lalu akan melanjutkan kepemimpinan Ibnu Arifin. Tanggal 20 Februari 2025 nanti Yamin – Ananda resmi melanjutkan tongkat kepemimpin daerah.
Tidak menunggu masa jabatan habis, Ibnu Sina dan Arifin ternyata sudah mengosongkan atau membawa keluar barang pribadi dari rumah dinas kepala daerah dan wakil kepala daerah. Sejak saat ini Ibnu telah tinggal di rumah pribadi yang terletak di Jalan Kasturi, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
“Saya sudah tidur di rumah Jalan Kasturi,” ungkap Ibnu pada Selasa (18/2/2025).
Hal tersebut menunjukkan bahwa Ibnu kini sudah bersiap diri untuk meninggalkan jabatannya. Selain itu, Ibnu juga telah merapikan ruang kerja di Balai Kota Banjarmasin. Beberapa barang sudah pembersihan sejak akhir Januari lalu.
“Semua barang di Balai Kota Banjarmasin sudah kami bereskan,” imbuhnya.
Langkah serupa juga terjadi kepada Arifin Noor. Ia mengaku tidak lagi menyisakan barang pribadi di ruang kerja, karena selama menjabat tidak pernah membawa barang pribadi. “Hanya ada dua foto kami bersama Wali Kota. Semua sudah beres,” ujar Arifin.
Ibnu Sina merupakan Walikota Banjarmasin dua periode. Periode pertama ia berpasangan dengan Hermansyah dan memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Ibnu – Herman yang mengusung tagline Banjarmasin Baiman mengungguli dua pasangan calon lainnya, yaitu Zulfadli Gazali – Zainuddin serta Rojiansyah – Budiono.
Kemudian pada Pilkada Banjarmasin 2020, Ibnu Sina – Arifin unggul atas pasangan calon lainnya, yaitu Hj. Ananda – Mushaffa Zakir, Abdul Haris Makkie – Ilham Nor, dan Khairul Saleh-Habil Ali Alhabsyi. Pelantikan Ibnu – Arifin sempat tertunda karena dilangsung pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kendati demikian perolehan suara Ibnu – Arifin tetap paling tinggi dan ditetapkan sebagai pemenang.