KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Memasuki musim penghujan, masyarakat Kota Banjarmasin dihimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit menular, termasuk demam berdarah dengue (DBD).
Berdasarkan data Dinkes Banjarmasin hingga November 2024 terdapat 60 kasus DBD.
Rinciannya Januari 16 kasus, Februari 19 kasus meninggal dua orang, Maret ada 6 kasus meninggal satu orang, April dan Mei empat kasus, Juni tiga kasus, Juli dua kasus, Agustus tiga kasus, September dua kasus, dan Oktober satu kasus.
Direktur RSUD Sultan Suriansyah, M Syaukani mengungkapkan dalam cuaca seperti penghujan ini kasus DBD masih menjadi perhatian yang serius.
Namun, dirinya menyebut jika tidak semua penderita penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk ini dirawat di rumah sakit.
“Asal ditangani dengan tepat tak masalah. Kebanyakan memang harus mendapatkan penanganan khusus,” ujarnya.
Karena itulah, Syaukani terus mengimbau warga Kota Seribu Sungai untuk menjaga kesehatan diri.
Upaya untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN) telah dilakukan secara masif, tetapi angka kasus terus fluktuatif setiap tahun.