KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Manajemen bisnis Istri Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, Vivi Zubedi terseret dugaan kontroversi dan berujung viral.
Melansir dari berbagai sumber laman pemberitaan media online, Manajemen Vivizubedi cabang Jambi di duga melakukan penahanan ijazah asli para karyawannya. Selain itu, memberikan gaji di bawah UMR.
Kabar ini langsung menjadi perbincangan panas di media sosial, di mana netizen mengungkapkan keluhan.
“Bu Vivi, kenapa ya kerja di Vivizubedi di Kota Jambi gajinya gak sesuai dengan pekerjaannya dan jauh sekali dari UMR Kota Jambi? Tapi di tuntut ijazah asli di tahan dan hp di sita 12 jam selama kerja. Kalau resign ijazah asli tidak di kembalikan,” ucap salah satu akun di TikTok, melansir dari Baritopost.co.id.
Netizen lainnya menulis di TikTok, “Bu Vivi, kenapa kerja di Vivizubedi Jambi gajinya gak sesuai UMR, tapi ijazah asli di tahan? Dan HP di sita 12 jam saat kerja? Kalau resign, ijazah asli gak di kembalikan,”
Menanggapi hal tersebut, Vivi Zubedi mengatakan bahwa management masing-masing daerah berbeda. Sehingga akun bericon angsa yang mengaku sebagai karyawan Vivi Zubedi tersebut diminta untuk melakukan konfirmasi langsung kepada cabang.
“Management masing-masing daerah berbeda dengan management pusat. Begitupun dengan Kebijakan internalnya. Mohon untuk Hal ini langsung konfirmasi kepada pihak management cabang yang di maksud,” tulisnya dalam tiktok pribadi vivi zubedi yang mengangkat konten tentang pindahan dari rumah dinas kerumah pribadi.
