“Agar dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan, kami bersama PTAM Intan Banjar berinisiatif untuk kembali membuka intake air baku milik PTAM Intan Banjar dari jaringan irigasi Riam Kanan,”
KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Balai Pengelola Air Minum (BPAM) Banjarbakula memberikan penjelasan rangkaian perbaikan pipa bocor yang masih dilakukan.
Kebocoran saluran air bersih itu terjadi di Desa Mandikapau, Kabupaten Banjar, pada pipa berukuran 1200 milimeter.
“Tahapan pengerjaan saat ini adalah mengidentifikasi visual dengan melakukan pembokaran dengan alat berat,” ucap Kepala BPAM Banjarbakula Muhammad Berty Nakir. Jumat (12/4/2024) siang.
Berty menambahkan saat ini tim teknisi sedang mempersiapkan aksesoris/ sperpart yang diperlukan.
Penyelesaian kebocoran tersebut masih belum diketahui hingga kapan, dan saat ini terus melakukan perbaikan secara berkala.
Berty mengaku pihaknya dan tim pelaksana terus melakukan observasi, monitoring, dan evaluasi perbaikan di lapangan.
“Agar dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan, kami bersama PTAM Intan Banjar berinisiatif untuk kembali membuka intake air baku milik PTAM Intan Banjar dari jaringan irigasi Riam Kanan,” jelasnya.
Pihaknya juga sudah bersurat kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III sebagai regulator pemanfaatan air termasuk air permukaan.
“Secara prinsip BWS sudah menyetujui pada tangga 8 April kemarin, dan PTAM Intan Banjar sudah menindak lanjutinya dengan membuka pintu intake di Pinus,” ungkap Berty.