KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Kepala Stasiun Meteorologi (Stamet) Syamsudin Noor, Karmana mengatakan Provinsi Kalimantan Selatan bakal mengalami fase Gerhana Bulan Penumbra (GBP) pada 25/0/2024.
Disebut Gerhana Bulan Penumbra, yaitu posisi matahari-bumi-bulan sejajar, karena itulah membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi.
Karmana mengungkapkan Di Kalsel, gerhana ini tidak terlihat dengan kasat mata karena terjadi pada pukul 15.12.48 Wita, dan berakhir pada pukul 17.34.38 Wita dan masih di bawah horizon saat peristiwa itu terjadi.
Namun dampak Gerhana Bulan Panumbra tersebut bakal mempengaruhi pasang surut laut.
“Ada pasang surut laut, banjir rob, dan gelombang laut,” ungkap Karmana, Minggu (24/3/2024) siang.
saat ini pihaknya belum ada mengeluarkan peringatan dini terkait potensi rob dan gelombang tinggi.
“Biasanya yang mengeluarkan peringatan dini dari Pushidros TNI AL diteruskan ke BMKG,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gerhana bulan Panumbra juga terjadi 14 Maret 2006. Fenomena ini termasuk langka, lantaran berikutnya akan terjadi pada 5 April 2042, yang bakal dapat diamati dari Indonesia, termasuk Kalsel.