Kaji Tiru ke Pemkot Bandung, Bupati Tala Rahmat Trianto : Orang Kampung Bilang Belajar Sama Sennior

oleh
Bupati Rahmat Trianto saat mendengarkan paparan dalam kunjungan dan kaji tiru ke Pemkot Bandung. Foto : Prokopim Tala

KALSELMAJU.COM BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanahlaut (Tala) melakukan kunjungan kerja sekaligus kaji tiru ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jumat (19/9/2025). Kegiatan berlangsung di Aula Tengah Kantor Sekretariat Daerah Kota Bandung ini bertujuan untuk saling belajar dan bertukar pengalaman dalam berbagai sektor pembangunan.

Bupati Tala, H. Rahmat Trianto, menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas sambutan hangat dari Wali Kota Bandung beserta jajaran.

“Kami datang ke sini untuk belajar hal-hal baik yang sudah dilaksanakan di Kota Bandung. Kalau orang kampung bilang, belajar sama senior; kalau bahasa anak sekolah, kadang-kadang pengen ‘contek’ yang baik,” ujarnya disambut hangat peserta pertemuan.

Rahmat menegaskan pemilihan Bandung bukan tanpa alasan. Selain memiliki ikatan emosional—mulai dari hari jadi Kota Bandung yang sama dengan tanggal lahirnya, istrinya asli Bandung, hingga masa pendidikan militernya di kota ini. Bandung juga dikenal sebagai daerah yang penuh inovasi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rahmat memaparkan sejumlah fokus pembelajaran kaji tiru ke Pemkot Bandung. Yaitu kerja sama pendidikan dan pelatihan dengan lembaga berkelas internasional.

Peran sektor perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pengelolaan sampah dengan mencontoh transformasi Bandung melalui Tempat Pengolahan Sampah Terpadu. Strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berkelanjutan.

Pengembangan UMKM dan Dekranasda, termasuk promosi batik sasirangan khas Tala. Pemekaran kecamatan, di mana Bandung pernah demikian. Peningkatan nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), di mana Bandung meraih skor 4,59 sementara Tala masih 3,12.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyambut baik rombongan Pemkab Tala dan memaparkan sejumlah praktik pembangunan yang dapat menjadi acuan. Ia menekankan pentingnya inovasi di berbagai sektor.

“Kami terbuka untuk berbagi pengalaman, mulai dari pola kerja sama antar daerah melalui MoU, peluang investasi internasional, sinergi dengan perguruan tinggi, hingga strategi ketahanan pangan dan distribusi pasar,”* jelasnya.

Visited 1 times, 1 visit(s) today