KALSELMAJU.COM, BARABAI – Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian (Kembersama jajaran terkait melakukan monitoring progres Cetak Sawah Rakyat di Desa Perumahan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis (19/8).
Program ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pembukaan lahan sawah baru.
Penanggung Jawab Program Swasembada Pangan Kalsel, Mulyono mengatakan, Kalimantan Selatan (Kalsel) targetnya akan membuka lahan sawah baru seluas 30.000 hektar.
“Untuk di HST, alokasinya 200 hektar, kini sedang dalam proses pengerjaan. Hasil pantauan kami, progresnya sangat bagus. Targetnya pertengahan Oktober sudah selesai, agar para petani bisa menanam padi dua kali setahun,” jelasnya.
Sementara, Dandim 1002/HST, Letkol Inf Ardiansyah Okta Putra Siregar mengapresiasi langkah Kwmentan yang turun langsung memantau jalannya program.
“Terima kasih kepada Dirjen Kementan beserta jajaran. Apa yang disampaikan tadi akan segera kami tindaklanjuti, sehingga cetak sawah ini optimal dan selesai tepat waktu,” tegasnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Pertanian HST, Agustian menambahkan, masalah utama sektor pertanian di HST selama ini adalah infrastruktur.
Sebab itu, program cetak sawah baru harapannya mampu menjadi solusi nyata. Usai ini, tinggal bagaimana masyarakat benar-benar memanfaatkannya.
“Ini juga sesuai amanat Bupati HST yang ingin menjadikan sektor pertanian sebagai sektor utama. Cetak sawah ini harapannya mampu meningkatkan produksi sekaligus produktivitas padi sehingga HST tetap berperan sebagai salah satu lumbung pangan di Kalsel,” tutupnya.