KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Helikopter milik Eastindo Air dilaporkan hilang kontak di kawasan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 12.02 Wita.
Helikopter tipe BK117-D3 tersebut berangkat dari Bandara Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya dengan ETD 0901 0846 H dan ETA 0901 1015 H. Pada TW 0901 0854 H, heli terakhir melakukan kontak dengan Radio VICEF Bandara Kotabaru.
Upaya pencarian berlangsung melalui jalur darat dan udara sejak adanya informasin hilangnya kontak. Pada malam harinya, pencarian udara menggunakan heli milik Mabes Polri yang berangkat dari Bandara Kotabaru.
Hari ini, pencarian mendapat dukungan dari heli patroli PK-ELS milik BNPB yang biasanya untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan.
“Pencarian lewat udara meminjam heli patroli untuk penanganan karhutla,” jelas Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, Selasa (2/9).
Posisi terakhir heli Eastindo ini terpantau sekitar 4 kilometer dari Air Terjun Mandin Damar, dengan koordinat 3°6’54.58″S 115°41’21.62″E.
Helikopter tersebut mengangkut delapan orang, yakni Capt. Haryanto, Eng. Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
“Operasi SAR terus berjalan sesuai prosedur. Kami berharap segera menemukan heli dan seluruh penumpang dalam keadaan selamat,” pungkas Sudayana.
