KALSELMAJU.COM, BANJARBARU — Organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Rakyat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) I Kalimantan Selatan di Hotel Roditha, Banjarbaru. Forum ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antar elemen masyarakat demi kemajuan Banua.
Gerakan Rakyat merupakan ormas inisiasi dari para pendukung gagasan Anies Baswedan, menjadikan sosoknya sebagai inspirator dan simbol gerakan rakyat yang progresif dan inklusif.
Muswil dipimpin oleh Presidium Sidang Ir. Sugeng Soesanto, M.Si, aktivis senior Kalsel sekaligus Koordinator Wilayah Kalsel dari DPP Gerakan Rakyat. Ia bersama Nur Hayati, M.Pd selaku sekretaris wilayah.
Dalam acara ini turut hadir berbagai tokoh masyarakat, pemuda lintas organisasi, dan elemen sosial yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan daerah.
Struktur Baru DPW Gerakan Rakyat Kalsel
Muswil menetapkan Dr. apt. Hasan Ismail, MM sebagai Ketua DPW Gerakan Rakyat Kalsel. Hasan terkenal sebagai aktivis dan akademisi yang aktif di isu-isu kepemudaan, pendidikan, dan kesehatan. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Kalsel dan terlibat dalam organisasi profesi apoteker di tingkat nasional.
Posisi Sekretaris Wilayah adalah Ali Akbar Wijaya, ST, MM, sementara Hendri N, SH sebagai Bendahara Wilayah.
Dalam sambutannya, Hasan menegaskan bahwa Gerakan Rakyat adalah wadah terbuka bagi semua kalangan tanpa memandang latar belakang.
“Gerakan Rakyat hadir untuk merangkul semua lapisan masyarakat dan gotong royong membangun kesejahteraan rakyat Kalsel. Semangat ini sejalan dengan nilai-nilai yang selalu digaungkan Mas Anies Baswedan,” ungkapnya.
Hasan juga membagikan pesan langsung dari Anies Baswedan sebelum menerima mandat kepemimpinan di DPW.
“Beliau berpesan agar Gerakan Rakyat tetap rendah hati, dan terus membuka diri untuk merangkul siapa pun yang ingin berkontribusi.”
Hasan menegaskan komitmen Gerakan Rakyat Kalsel untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur H. Muhidin.
“Gerakan Rakyat siap mendukung penuh program-program Pemprov, khususnya di sektor ekonomi dan pendidikan yang menjadi fondasi pembangunan Banua,” pungkasnya.