KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menegaskan tidak mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Mereka menyarankan penerapan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menghindari kemacetan saat mudik Lebaran.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, menjelaskan bahwa keputusan ini setelah pemko mempertimbangkan beberapa faktor penting.
Pertama, kondisi geografis Kalimantan Selatan yang relatif tidak terlalu luas membuat potensi kemacetan selama periode mudik tidak begitu mengkhawatirkan. Dengan infrastruktur jalan yang cukup baik, arus lalu lintas di wilayah ini masih dapat terkendali meskipun terjadi peningkatan mobilitas masyarakat.
Selain itu, Ikhsan menambahkan bahwa mayoritas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Banjarmasin merupakan warga lokal. Sehingga jumlah ASN yang melakukan perjalanan mudik tidak terlalu signifikan. “Sebagian besar ASN menetap di Banjarmasin, sehingga kebijakan WFA atau WFH tidak menjadi kebutuhan mendesak,” ujarnya, Senin (24/3/2025).
Faktor lain yang menjadi pertimbangan pemko adalah durasi cuti bersama yang lebih panjang dari pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya tambahan hari libur, ASN memiliki cukup waktu untuk mengatur perjalanan mudik tanpa harus mengambil kebijakan fleksibilitas bekerja dari mana saja.
Keputusan ini juga setelah adanya komunikasi dengan Wali Kota. Keputusan telah mendapatkan persetujuan berdasarkan kajian teknis bersama oleh Sekda dan Bagian Organisasi.
Meskipun demikian, Ikhsan tetap mengimbau ASN yang akan mudik untuk selalu berhati-hati. Mereka harus memastikan kembali bekerja sesuai jadwal yang telah ada.
