KALSELMAJU.COM, PARINGIN – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja (DKUKMTK) Kabupaten Balangan bekerja sama dengan Ad-Diwani Group mengadakan pelatihan mencukur rambut (barbershop) di Desa Muara Jaya, Kecamatan Awayan, pada Senin (24/2).
Pelatihan ini berlangsung selama dua minggu, mulai 10 hingga 24 Februari, dengan mengikutkan 20 peserta dari masyarakat setempat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan di bidang jasa, khususnya bagi pemuda yang ingin mengembangkan usaha mandiri atau bekerja di industri barbershop. Peserta mendapatkan pelatihan teknik mencukur, pemilihan alat yang tepat, hingga cara memberikan layanan pelanggan yang profesional.
Kepala Bidang Perencanaan dan Penempatan Tenaga Kerja Kabupaten Balangan, Baidhawi, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan program nonformal yang menjadi usulan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Balangan 2024. Inisiatif ini hadir sebagai wadah pengembangan bakat sekaligus meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat.
“Pelatihan barbershop ini merupakan kegiatan di sektor jasa yang sangat potensial di dunia kerja saat ini karena memerlukan keahlian khusus. Kami berharap pelatihan ini terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Balangan,” ujarnya.
Perwakilan Ad-Diwani Group, Inang Suntoro, yang juga merupakan Investor Khusus Balangan, mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan.
“Alhamdulillah, kami mendapat kepercayaan untuk memberikan pelatihan barbershop kepada masyarakat Desa Muara Jaya. Pelatihan ini mencakup keterampilan dasar yang bisa di kembangkan untuk membuka usaha barbershop mandiri atau bekerja sama dengan Ad-Diwani Group,” jelasnya.
Kepala Desa Muara Jaya, Suhaimi, turut mengucapkan terima kasih kepada DKUKMTK dan Ad-Diwani Group atas fasilitasi pelatihan gratis ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada DKUKMTK yang telah memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan keterampilan mencukur rambut. Kami juga berharap pelatihan ini dapat berkontribusi dalam pengembangan desa, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” harapnya.
