KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Dua hari pasca penyerahan Rekomendasi dukungan pada (13/8/2024) yang diserahkan DPD Golkar Kalsel kepada bakal pasangan calon (Bapaslon) Arifin Noor – Supian Akbari tiba-tiba dianulir DPP.
Kamis 15/8/2024 SK Baru muncul, ternyata menunjuk Ketua DPD Golkar Banjarmasin Yuni Abdi Nur Sulaiman Sebagai Calon Walikota, berpasangan dengan Calon Wakil Walikota M. Rian Zulfikar, yang juga merupakan kader golkar.
Penyerahan mandat berupa SK rekomendasi kepada Yuni-Rian diserahkan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan DPP Golkar Bambang Heri Purnama, di Kantor Golkar Jakarta.
H. Iyun sapaan Yuni memegang SK bernomor Skep – 967/DPP/GOLKAR/VIII/2024, belakangan terbit pada 6 Agustus tadi, yang isinya menganulir Keputusan Skep-830/DPP/GOLKAR/VII/2024, milik Arifin-supian, keduanya ditanda tangani ketum Golkar Airlangga Hartarto sebelum mundur dari jabatannya.
“Dalam pasal baru ada pasal khusus pencabutan SK Lama. Sempat keliru, makanya dicabut suratnya, karena sempat dikira kader Golkar,” ujar Bambang Heri Purnama, Kamis (15/8) kemaren.
Terpisah, Bakal calon Arifin Norr menanggapi perihal dukungan Beringin yang beralih kepada bapaslon Yuni Abdi Nur Sulaiman – M. Rian Zulfikar.
“Semuanya tergantung DPP Golkar saja. Semoga semuanya dimudahkan. Sukses, buat rekan kami Yuni dan Riyan (M Riyan Zulfikar),” ujarnya.
Arifin Juga Belum Kantongi Dukungan Partai Demokrat
Tak hanya dukungan Golkar yang berpindah Haluan, SK rekomendasi dukungan dari DPP Partai Demokrat yang rumornya bakal mendukung dirinya pun belum menjatuhkan pilihan.
Hal itu tersiar dari acara penyerahan SK rekomendasi DPP Partai Demokrat untuk Pilkada 2024 secara daring Oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Wakil Walikota Banjarmasin ini menjawab optimis, ia masih berharap bisa mengantongi SK pada penyerahan selanjutnya.
“Iya, belum. Insyallah di tahap berikutnya,” ucapnya, melalui pesan WhatsApp, Kamis (15/8) malam.
Dalam siaran youtube, ada Sebanyak 51 bakal calon kepala daerah se Indonesia yang menerima SK Demokrat, namun tidak ada kandidat untuk pemilihan Kota Banjarmasin.
Penyerahan SK berlangsung di Jakarta, dan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Untuk beberapa Pemilihan se Kalimantan Selatan, hanya ada tiga pasangan calon yang menerima SK Demokrat, yakni paslon Yamani dan Juanda (Tapin), Sahrujani dan Hero Setiawan (Hulu Sungai Utara), dan Erna Lisa Halaby dan Wartono (Banjarbaru).
