KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menghendaki tarif layanan air minum bagi masyarakat di Banua terjangkau hingga warga yang berpenghasilan rendah.
Hal itu disampaikannya melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah saat Rapat Koordinasi Tim Penyusun, Perumus dan Penghitung Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah BUMD Air Minum Kalsel Tahun 2025.
“Paman Birin ingin memastikan bahwa semua masyarakat Kalsel mendapatkan akses air minum yang layak dengan harga yang terjangkau disetiap daerah” jelasnya, di ruang Setda Kalsel, Lantai 3, Selasa (5/3/2024) pagi.
Husnul juga menjabarkan perhitungan tarif air itu bedasarkan beberapa faktor, seperti biaya produksi, biaya operasi, tingkat inflasi, dan kemampuan masyarakat.
“Walaupun daerah yang memiliki biaya produksi tinggi namun kemampuan masyarakat yang rendah, kemungkinan tarifnya juga rendah,” jelasnya.
Rapat koordinasi hari ini menjadi pemetaan awal bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam menentukan tarif dasar layanan masyarakat pelanggan Air Bersih di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2025 mendatang.
“Kita akan mempertimbangkan semuanya bahwa tarif air minum akan berbeda-beda di setiap daerah, tergantung pada kondisi dan kebutuhan daerahnya,” tutupnya.