KALSELMAJU.COM, Martapura – Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam menjadi salah satu objek wisata yang bagus dikunjungi masyarakat.
Salah satunya adalah spot landasan pacu paralayang, yang menjadi wahana alternative warga untuk menyaksikan matahari terbit (sunrise) sembari menikmati santap sahur di Bulan Ramadhan.
Salah seorang Wisatawan Ramadhan, mengaku sengaja berakhir pekan di puncak bukit Tahura bersama rombongan pecinta alam.
“Jadi saya bersama kawan-kawan sengaja membawa makanan untuk sahur sekaligus menikmati sunrise,” ungkapnya, Minggu (24/3/2024).
Terpisah Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tahura Sultan Adam, Ainun Jariah mengaku, wisatawan yang datang selama bulan puasa ini masih tergolong sepi.
“Tapi ini bisa dikatakan masih sepi, karena kalau hari biasanya waduh.. membeludak, mungkin lantaran bulan puasa mas,” ujarnya.
Ia menyebut pada bulam Ramadhan ini ada beberapa fasilitas yang ditutup yaitu lokasi berkemah (Camping Ground), area glamping di Bukit Tengger Tahura, lalu area camping yang berada di Bukit Repeter Tahura.
“Untuk tarif tidak ada perbedaan, sama saja seperti biasanya di bulan Ramadhan ini perorangan digocek Rp10 ribu dewasa, Rp8 ribu buat anak-anak. Kemudian ditambah tarif kendaraan yakni untuk roda dua Rp10 ribu dan roda empat Rp25 ribu,” jelasnya.