KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin terus memperkuat ekonomi kerakyatan. Hal ini melalui program Koperasi Merah Putih, yang kini resmi memasuki tahap pelatihan perdana.
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian bagi Koperasi Kelurahan Merah Putih Angkatan Pertama terlaksana di Ballroom Hotel Banjarmasin International (HBI), Senin (3/11/2025).
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, menyebut bimtek ini merupakan tindak lanjut dari program nasional Koperasi Merah Putih gagasan Presiden Prabowo Subianto.
“Kita ingin para pengurus koperasi benar-benar memahami manajemen dan tata kelola yang baik. Dengan begitu, program ini bisa berjalan efektif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Yamin usai membuka kegiatan.
Menurutnya, Pemkot Banjarmasin mendukung penuh gerakan ini karena mampu mendorong perputaran ekonomi di tingkat kelurahan dan memperkuat kesejahteraan warga.
“Kita harapkan pengelolaan koperasi berjalan transparan, akuntabel, dan profesional. Kalau manajemennya baik, kesejahteraan anggota dan masyarakat pasti meningkat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Diskopumker Kota Banjarmasin, Isa Ansari, menjelaskan bahwa bimtek ini akan dilakukan secara bertahap dan bergilir di tiap kecamatan.
Tahap pertama mengikutkan pengurus koperasi dari Kecamatan Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Tengah, sebelum lanjut ke wilayah lainnya.
“Melalui bimtek ini, kami ingin para pengurus memahami dasar-dasar perkoperasian, termasuk penyusunan AD/ART, administrasi, dan strategi pengelolaan usaha,” ujar Isa.
Ia menambahkan, saat ini tercatat 514 koperasi aktif di luar program Koperasi Merah Putih yang sudah berjalan di Kota Banjarmasin. Dari total 52 kelurahan, baru empat koperasi Merah Putih yang beroperasi aktif. Mereka antara lain berada di Kelurahan Kelayan Timur, Relawan, dan Kuin Cerucuk.
Jenis usaha yang dikembangkan pun beragam — mulai dari toko sembako, apotek murah, pergudangan, hingga simpan pinjam.
“Harapan kami, Koperasi Merah Putih bisa menjadi wadah ekonomi baru di tingkat kelurahan dan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya.





