KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), mengecek operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanahlaut, Rabu (9/10). Kegiatan tersebut berlangsung di Jalan Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut.
Kombes Pol Dr. Siswoyo, selaku Ketua Tim Itwasda Polda Kalsel, bersama anggota tim pengawas lainnya, memimpin pengecekan. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program pelayanan pemenuhan gizi di lingkungan Yayasan Kemala Bhayangkari berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.
Tim melakukan peninjauan langsung ke lokasi SPPG Kemala Bhayangkari untuk melihat proses pemberian layanan gizi bagi anak-anak usia dini. Mereka juga memeriksa kelengkapan administrasi serta fasilitas penunjang lainnya. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari fungsi pengawasan internal Polri. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan publik serta mendukung program pemerintah. Khususnya dalam pencegahan dan penanganan stunting di daerah.
Kombes Pol Dr. Siswoyo menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata komitmen Polri. Mereka mendukung program-program kemanusiaan, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan dan tumbuh kembang anak.
“Kegiatan ini penting untuk memastikan program SPPG berjalan optimal. Kami ingin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya anak-anak dalam masa pertumbuhan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tanahlaut, AKBP Ricky Boy Siallagan, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim Itwasda Polda Kalsel yang telah melakukan pengecekan dan pembinaan. Ini dilakukan di lingkungan Yayasan Kemala Bhayangkari. “Kami menyambut baik kegiatan pengecekan SPPG ini sebagai bentuk pengawasan dan pembinaan yang konstruktif. Kehadiran Tim Itwasda membantu kami memastikan bahwa program pelayanan pemenuhan gizi yang dikelola oleh Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanahlaut berjalan sesuai standar. Program ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak usia dini,” ujar kapolres.
