KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Suasana Kebun Raya Banua (KRB) kini terasa lebih sejuk dan ramah bagi pejalan kaki. Sejak Juni 2025, pengelola mulai membatasi akses kendaraan pribadi ke dalam kawasan wisata edukasi tersebut.
Kini, pengunjung tidak lagi bisa membawa kendaraan langsung ke area utama Kebun Raya. Mereka hanya boleh berhenti di area perkantoran dan loket utama, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menaiki bus angkutan gratis yang tersedia.
Kasi Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan KRB, Herlina Sari, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan langkah nyata mendukung program zero pollution dan persiapan menghadapi KRB Award 2025.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman, sekaligus menunjukkan komitmen terhadap konservasi,” ujarnya, Rabu (15/10).
Selain menyediakan bus gratis, pengelola juga menghadirkan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda, skuter, dan becak wisata dengan tarif sewa Rp20–30 ribu per 15 menit.
Tak hanya itu, sistem keamanan kawasan juga diperkuat. Pengelola menambah kamera pengintai (CCTV) di sejumlah titik strategis untuk memantau aktivitas pengunjung secara real time.
“Dengan penambahan CCTV, pengawasan jadi lebih optimal dan pengunjung merasa aman,” jelas Herlina.
Tahun lalu, KRB berhasil meraih runner-up KRB Award 2023 di tingkat nasional. Tahun ini, Herlina menargetkan posisi juara dengan peningkatan fasilitas dan kualitas pelayanan.
“Kami ingin konservasi di KRB semakin maksimal dan berdampak nyata bagi lingkungan,” tutupnya.