KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Kabar baik bagi pengguna Jalan Ahmad Yani. Pengerjaan Jembatan Sungai Ulin di Kilometer 31, Banjarbaru, telah rampung dan mulai dibuka untuk umum pada Jumat (31/10/2025).
Dengan kembali beroperasionalnya jembatan tersebut, arus lalu lintas kini telah normal seperti sediakala.
“Hari ini sudah buka dan jembatan sudah beroperasional,” jelas Anton Surviyanto, PPK 2.1 dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan, kepada wartawan.
Anton memastikan seluruh pekerjaan fisik sudah selesai bahkan lebih cepat dari target. Jembatan ini kini memasuki masa pemeliharaan selama satu tahun.
“BPJN sudah bersurat ke Dinas Perhubungan dan Polres Banjarbaru terkait masa pemeliharaan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, akses ke rumah warga di sekitar jembatan juga mendapat perbaikan dengan penimbunan tanah dan pengecoran jalan, serta sistem pembuangan air yang terhubung langsung ke sungai.
Adapun kabel yang masih menjuntai di sisi jembatan akan segera dikoordinasikan dengan pihak provider.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan LLAJ) Dinas Perhubungan Banjarbaru, Adi Royan, mengatakan beberapa penyesuaian lalu lintas telah berlaku pasca-pembukaan jembatan.
Pertama, durasi lampu lalu lintas (traffic light) di dua titik, yakni pertigaan Brimob dan Km 33, akan menyesuaikan kembali.
“Saat pengerjaan jembatan, kami sempat melakukan modifikasi waktu lampu merah. Sekarang kami sesuaikan lagi,” jelasnya.
Kedua, u-turn yang tutup untuk keperluan rekayasa lalu lintas kini akan kembali berfungsi. Dinas Perhubungan Banjarbaru juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Perkim terkait pemasangan kembali tiang PJU.
Permasalahan kabel optik juga akan mendapat penanganan bersama Diskominfo Banjarbaru meski sebagian kewenangan berada di tingkat provinsi.
“Namun leading sektornya tetap Diskominfo Banjarbaru,” tutur Adi.





