Kabar Baik! Pusat Kucurkan 3 Triliun, Bangun Bentang Tengah Jembatan Kotabaru – Tanahbumbu

oleh
Jajaran Pemprov Kalsel saat meninjau pembangunan Jembatan Kotabatu Batulicin beberapa waktu lalu. Foto : Biro Adpim Setdaprov Kalsel

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Pemerintah pusat akhirnya beri kepastian. Menyokong pembangunan Jembatan Pulau Kalimantan (Tanahbumbu) – Pulau Laut (Kotabaru). Kepastian itu berupa alokasi anggaran yang mencapai Rp3 triliun.

Membangun bentang tengah jembatan dengan total panjang kurang lebih 3,75 Kilometer (km) itu. Rencana pengerjaan fisik telah di depan mata. Setelah mendapat rekomendasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

Lelang pengerjaan fisik bentang tengah tersebut telah berproses. “Perjuangan untuk mendapatkan kucuran anggaran pemerintah pusat akhirnya berhasil. Melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU), pembangunan bentang tengah Jembatan Pulau Laut dapat bantuan sebesar Rp3 triliun,” jelas Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, M. Yasin Toyin, Kamis (25/9/2025).

Pengerjaan bentang tengah itu pada tahun ini, setelah pemenang lelang berkontrak. “Lelang sedang berjalan langsung oleh Kementerian PU. Kontrak pekerjaannya multi years target akan tuntas pada 2029 mendatang,” ujar Yasin.

Desain awal jembatan ini, panjang jembatan mencapai 3.750 meter dengan tinggi 40 meter. Tipe jembatan bentang utama memakai cable stayed beton edge beam (175m + 350m + 175m) dengan lebar 24 meter. Untuk mendapat rekomendasi dari KKJTJ, jembatan ini riviu ulang dari desain awal. Untuk tinggi jembatan yang awalnya 40 meter, menjadi 30 meter.

Jembatan pendekat, menggunakan box girder. Panjang arah Batulicin 950 meter dan arah Kotabaru 1.950 meter dengan lebar 24 meter. Sementara, jembatan penghubung menggunakan pile slab. Untuk arah Batulicin 75 meter, dan arah Kotabaru 75 meter dengan lebar 24 meter. Sementara, untuk jalan pendekat, arah Batulicin sepanjang 1.500 meter, dan arah Kotabaru 1.250 meter dengan lebar 24 meter.

Pekerjaan bentang pendekat jembatan saat ini sudah mulai. Setelah ada pemenang kontraktor penyedia jasa. Pengerjaan bentang pendekat jembatan terdiri dua sisi. Pelaksana sisi Kabupaten Tanahbumbu PT Pembangunan Perumaha dengan nilai terkontrak Rp290 miliar.

Sedangkan pelaksana sisi Kabupaten Kotabaru pemenangnya PT Hutama Karya dengan nilai kontrak Rp424,2 miliar. “Dengan adanya kepastian pekerjaan bentang tengah jembatan ini oleh pemerintah pusat. Pekerjaan ini sudah memasuki pekerjaan utama. Bagian kami di bentang pendekat,” kata Yasin.

Pembangunan Jembatan Kotabaru Tanahbumbu Sharing Dana

Pagu anggaran tahun ini kolaborasi pembiayaan antara Pemprov Kalsel, Pemkab Tanahbumbu dan Kotabaru. Dari pagu Rp750 miliar, Pemprov Kalsel menggelontorkan anggarannya sebesar Rp550 miliar. Anggaran tersebut lebih besar dari tahun 2024 lalu sebesar Rp300 miliar. Sedangkan Pemkab Tanbu dan Kotabaru, masing-masing Rp100 miliar.

Untuk lanjutan pekerjaan tahun depan bagian atasnya, kontrak pekerjaan tak lagi satu tahun anggaran. Namun secara multi years. “Pekerjaan bentang pendekat ditarget tuntas tahun ini. Pasalnya, mulai tahun depan hingga 2028 nanti, pekerjaan sudah memasuki ke tahap bangunan atas jembatan pendekat,” imbuhnya.

Sekadar mengingatkan, pada tahun pertama pekerjaan berupa jalan pendekat dan timbunan di sisi Batulicin dan Kotabaru. Kala itu pemprov menggelontorkan anggaran mencapai Rp50 miliar. Setahun berjalan, di tahun 2016 pembiayaan tak hanya dengan uang pemprov. Juga sharing pembiayaan dengan Pemkab Kotabaru yang nilainya sama-sama Rp50 miliar. Pekerjaannya adalah jembatan pendekat berupa pekerjaan bore pile dan pile cap pada sisi Batulicin dan Kotabaru.

Di tahun terakhir 2017, pekerjaan kembali berlanjut oleh pemprov dan Pemkab Kotabaru dengan anggaran yang sama persis tahun 2016. Pekerjaanya masih sama, yakni pekerjaan jembatan pendekat berupa pekerjaan bore pile dan pile cap di dua sisi daerah.

Visited 1 times, 1 visit(s) today