KALSELMAJU.COM, MARTAPURA – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar tengah melakukan revitalisasi drainase di Jalan Sekumpul, Martapura. Proyek strategis ini targetnya rampung sebelum pelaksanaan Haul ke-21 KH Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul pada Desember 2025 mendatang.
Revitalisasi drainase tersebut memiliki lebar 1,2 meter dengan kedalaman 90 sentimeter, membentang sepanjang 938 meter di sisi kiri dan kanan bahu jalan dari jembatan irigasi Sekumpul.
Proyek dikerjakan oleh CV Sateja Wiguna Sejahtera dengan anggaran Rp14,4 miliar yang bersumber dari APBD Banjar. Hingga awal September, progres pembangunan telah mencapai lebih dari 30 persen.
“Masih ada waktu sekitar tiga bulan. Kami optimistis proyek ini selesai hingga tahap pengaspalan sebelum haul Guru Sekumpul,” ujar M. Muslem Patrio, pelaksana proyek dari CV Sateja Wiguna Sejahtera, Selasa (2/9).
Kendala Cuaca dan Lalu Lintas
Meski berjalan sesuai rencana, pengerjaan di lapangan terkendala faktor cuaca. Hujan membuat proses pengecoran harus terhenti, sehingga sedikit menghambat progres pekerjaan.
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga berlangsung. Jalan tutup sementara untuk kendaraan roda empat ke atas agar tidak terjadi kemacetan maupun potensi kecelakaan kerja.
“Kalau tetap buka bisa menyebabkan macet, bahkan fatal kalau pengendara bersenggolan dengan alat berat yang bekerja,” jelas Muslem.
Namun, masih ada pengendara yang nekat melintas meski sudah ada pemberitahuan pengalihan arus. Hal ini justru berisiko memperlambat pengerjaan proyek.
“Kami minta pengertian masyarakat, khususnya pengguna roda empat, agar mengikuti arahan pengalihan arus demi kelancaran proyek,” tambahnya.
Penutupan arus lalu lintas biasanya dari pagi hingga sore. Khusus Minggu, penutupan hanya setengah hari agar sore hingga malam tetap bisa berfungsi untuk kegiatan rutin di Sekumpul.
Terpisah, Kabid Bina Marga PUPRP Banjar, Jimmy, menegaskan proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mempermudah akses menuju kawasan religi Sekumpul.
“Terutama saat haul Abah Guru Sekumpul yang selalu dipadati jemaah, termasuk untuk memudahkan peziarah setiap harinya,” jelas Jimmy.
Dengan revitalisasi drainase ini, Pemkab Banjar berharap kawasan religi Sekumpul semakin nyaman, aman, dan mudah diakses para jemaah maupun wisatawan religi.