KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan menggelar pelantikan dan pengukuhan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Juga, pengukuhan Kelompok Kerja (Pokja) serta Sekretariat Tim untuk periode 2025–2030, Selasa (19/08).
Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin HR secara resmi melantik Neli Listriani sebagai Bunda PAUD Kota Banjarmasin. Bersamaan dengan itu, juga terlaksana Pokja dan Sekretariat Tim Kota untuk masa kerja lima tahun ke depan.
Setelah pelantikan, Neli Listriani juga mengukuhkan para Bunda PAUD di tingkat Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Banjarmasin.
Wali Kota Muhammad Yamin menyampaikan ucapan selamat kepada para Bunda PAUD yang baru saja menjabat.
Ia menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni. Namun, ini adalah bentuk tanggung jawab besar untuk menciptakan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan anak usia dini.
“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Bunda PAUD Kota Banjarmasin, para camat sebagai Bunda PAUD Kecamatan, serta 52 kelurahan yang telah dikukuhkan. Ini adalah momentum penting untuk mendorong kemajuan dunia pendidikan kita. Khususnya PAUD,” ungkapnya.
Menurutnya, PAUD merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter anak sejak dini. Pendidikan pada tahap awal kehidupan ini berperan besar dalam membangun generasi yang cerdas, berakhlak mulia, serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Bunda PAUD adalah garda terdepan dalam membentuk karakter dan kebiasaan anak sejak dini. Dari sinilah harapan dan cita-cita bangsa dimulai,” tambah Yamin.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ryan Utama mengatakan bahwa pelantikan tersebut bertujuan untuk mengawal dalam proses pembelajaran anak usia dini.
Oleh karena peranan dari semua elemen sangat mendukung dalam pembelajaran PAUD. Sehingga peranannya di Kecamatan sangat penting.
Ia juga mengingatkan bahwa amanah ini sangatlah besar. Peran mereka sangat strategis dalam mendukung lahirnya generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Mari kita bersama-sama wujudkan Kota Banjarmasin yang ramah anak dan layak anak. Serta, ikut mencetak generasi masa depan yang siap bersaing di tingkat global,” tutupnya.





