KALSELMAJU.COM, PELAIHARI – Kabupaten Tanahlaut (Tala) telah bersiap menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII dan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) V tingkat Kalimantan Selatan tahun (Kalsel) 2025. Peluncuran logo Raza Kijang yang menjadi simbol berlansung meriah di Bundaran Komplek Perkantoran Gagas, Pelaihari, Minggu (11/5).
Dalam suasana penuh semangat, Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto secara langsung melaunching logo Porprov dan Peparprov. Ia menyatakan rasa bangga atas kepercayaan kepada Tanahlaut sebagai tuan rumah.
“Suatu kehormatan bagi kita, Tala, dapat kepercayaan menjadi tuan rumah dalam perhelatan akbar ini di Kalsel,” ujar bupati.
Logo yang menampilkan Raza Kijang, simbol khas Tanahlaut, menjadi sorotan utama. Bupati Rahmat menyampaikan bahwa filosofi di balik logo tersebut mencerminkan semangat kompetitif dan kecepatan yang harus dimiliki para atlet.
“Logo Raza Kijang itu memiliki tanduk yang bagus dan lari yang cepat. Kami berharap seluruh calon petarung Tala dapat berlari secepat apapun untuk merebut gelar juara,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, bupati turut meresmikan lintasan lari Stadion Pertasi Kencana dan memimpin langsung kegiatan “Lari Bersama Bupati” sejauh 4,8 km. Sebagai bentuk apresiasi, bupati memberikan hadiah khusus bagi 20 peserta tercepat yang mencapai garis finis, serta tambahan doorprize dari panitia serta dukungan dari Forkopimda.
“Yang paling penting adalah perhatikan faktor keamanan, jangan memaksakan diri,” pesannya kepada peserta.
Porprov dan Peparprov Kalsel 2025 Berlangsung Oktober – November
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Ismail Fahmi, yang juga menjabat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Tala menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi titik awal dari rangkaian panjang menuju Porprov dan Peparprov 2025.
“Porprov tahun ini akan mempertandingkan 61 cabang olahraga dan 12 cabang untuk NPC (National Paralympic Committee). Rangkaian pertandingan akan berlangsung dari 28 Oktober hingga 10 November 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan,” jelasnya.
Venue pertandingan akan tersebar di berbagai kecamatan. Pertama, ekcamatan Pelaihari. Kedua Kecamatan Bajuin, Batu Ampar, Kurau, Takisung, Tambang Ulang. Terakhir di Kecamatan Panyipatan. Kontingen Tanahlaut sendiri perkiraan berjumlah lebih dari 800 orang, termasuk atlet, pelatih, dan ofisial.
Dengan semangat gotong royong dan persiapan yang matang, Tanahlaut menyatakan kesiapan penuh untuk menyambut ribuan atlet dari seluruh Kalimantan Selatan.
“Semoga momentum ini bisa membawa Tanah Laut menjadi juara umum,” tutup Ismail Fahmi.
