KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Selama 28 hari pelaksanaan, Pasar Wadai Ramadhan yang digelar di depan Siring Balai Kota Banjarmasin mencatat perputaran ekonomi fantastis, mencapai Rp 12,3 miliar.
Jumlah ini berasal dari transaksi di 200 stand UMKM dan paguyuban binaan Pemkot Banjarmasin senilai Rp 9,6 miliar, serta dari tenda komersial dan sponsor yang menyumbang Rp 2,7 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Banjarmasin, Fitriah, mengungkapkan bahwa pasar tahunan ini mendapat kunjungan ribuan orang setiap hari.
“Perhitungan ini berdasarkan data dari event organizer sebelumnya,” ujarnya pada Kamis (3/4/2025).
Menurutnya, salah satu faktor utama tingginya jumlah pengunjung adalah lokasi strategis yang memudahkan akses masyarakat, khususnya warga Banjarmasin dan sekitarnya.
Selain itu, dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarmasin turut berperan dalam menyukseskan acara ini.
“Acara ini sudah berjalan dengan baik. Ke depannya, kami akan melakukan evaluasi untuk peningkatan yang lebih baik lagi,” tambahnya.
Omzet Pedagang Tembus Rp 5 Juta per Hari
Fitriah menjelaskan bahwa angka perputaran ekonomi ini berdasarkan total penjualan pelaku usaha selama pasar berlangsung. Omzet harian pedagang bervariasi, mulai dari Rp 1 juta hingga lebih dari Rp 5 juta, tergantung jenis dagangan.
Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi dan dampak ekonomi yang besar, Pemerintah Daerah mengapresiasi kesuksesan Pasar Wadai Ramadhan 2025.
Fitriah berharap event tahunan ini terus memberikan manfaat bagi pelaku usaha lokal dan semakin menggerakkan perekonomian daerah.
