KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Berduka. Mereka mendapatkan kabar kematian wartawati, Juwita di tepi Gunung Kupang Kota Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025) sore.
Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi mengatakan kematian wartawati Banjarbaru itu menyisakan banyak kejanggalan. Kejanggalan itu mulai dari kabar kecelakaan lalu lintas, hingga motif menjadi korban kejahatan begal.
“Kasus ini harus benar-benar menjadi attensi, karena terlepas dari kondisi apapun. Kematian Juwita terkesan banyak kejanggalan,” ujar Ketua PWI Kalsel usai menyambangi rumah duka.
“Rekan wartawan terkejut dan berduka dengan kepergian Juwita,” ungkap Zepi Al Ayubi, Sekretaris PWI Banjarbaru, mengekspresikan kesedihan mereka.
PWI Banjarbaru meminta kepolisian untuk menyelidiki secara mendalam kasus ini, mengingat adanya kecurigaan dalam kejadian tersebut. Zainal Helmie, Ketua PWI Kalimantan Selatan, juga menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian wartawati yang gigih dalam menjalankan tugasnya.
Juwita, yang bekerja sebagai reporter untuk Newsway.co.id, dikenal sebagai individu yang berdedikasi tinggi dalam dunia jurnalistik.
Selain PWI Kalsel, tuntutan pengungkapan kasus juga muncul dari Aliansi Jurnalis Independent Banjarmasin (AJI) persiapan Banjarmasin, hingga Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Selatan
