KALSELMAJU.COM, COM, BANJARMASIN – Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin). Kerjasama dengan Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) pada pelaksanaan Haul ke 5 KH. Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi. Haul ke-5 Guru Zuhdi ini harapannya berjalan lancar dengan dukungan rekayasa lalin.
Dinas Perhubungan juga sudah mengidentifikasi. Terdapat 15 titik rawan kemacetan.
“Titik rawan kemacetan sudah kami petakan. Utamanya di simpang empat Pasar Lama. Penempatan anggota di sana, termasuk di beberapa kantong parkir,” jelas Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dinas Perhubungan Banjarmasin, Jahri.
Titik rawan kecamaten pada saat haul ke-5 Guru Zuhdi berada di Kayu Tangi. Kemudian Simpang 3 Sungai Miai, Simpang 4 Sultan Adam, dan Simpang 3 Mesjid Jami.
Selain itu, sejumlah ruas jalan menuju lokasi Haul Guru Zuhdi, seperti Jalan Sulawesi, Sultan Adam, Malkontemon, Sungai Miai, dan AKT, kemungkinan akan tutup sementara.
Dinas Perhubungan Banjarmasin akan menurunkan 75 petugas dengan penempatan di berbagai titik strategis.
“Kami akan koordinasi dengan Satlantas untuk menentukan titik-titik yang perlu pengawasan ketat,” kata Jahri.
Ia memastikan pada saat kegiatan haul ke-5 Guru Zuhdi akan berlaku penutupan jalan. Hanya saja sifatnya situasional.
“Penutupan arus lalu lintas akan bersifat situasional. Mulai pukul 11.00 hingga 12.00 WITA. Puncaknya nanti sekitar pukul 16.00 WITA, setelah shalat Ashar,” bebernya.
Jahri berharap kerja sama dengan relawan dan jamaah dapat membuat kegiatan haul ke-5 Guru Zuhdi tahun ini berjalan lancar dan kondusif.
Ia mengimbau warga menghindari ruas jalan yang kemungkinan akan mengalami kemacetan. Haul Guru Zuhdi perkiraan akan ada ratusan ribu jamaah yang hadir.
Amankan Haul ke-5 Guru Zuhdi Ratusan Personil Keamanan Bertugas
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Banajrmasin, AKP Edwin Widya D. Putra, menjelaskan nanti akan ada penutupan beberapa jalan, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat haul berlangsung.
“Jalan yang tutup adalah ruas Jalan Sulewesi, Jalan Masjid Jami, Jalan Sultan Adam, dan Jalan Antasan Kecil Timur,” kata Kasat Lantas, Senin (24/2/2025) siang.
Sementara Untuk jalan akan tutup mulai pukul 15.00 Wita, dan akan dibuka kembali pada pukul 00.00 Wita. Edwin juga mengatakan, untuk personel Sat Lantas yang turun berjumlah sebanyak 60 personel, yang akan bertugas pada beberapa titik jalan tersebut.
“Kita juga nanti akan mendapat bantuan dari Polda Kalsel, Dishub dan Satpol PP Kota Banjarmasin, dan juga para relawan. Jadi untuk personel yang bertugas kurang lebih sebanyak 900 personel, untuk membantu melancarkan proses jalan Haul Guru Zuhdi,” ujarnya.
Ia juga mengimbau, agar para jamaah nantinya bisa mengikuti semua arahan dari petugas di lapangan, agar arus lalu lintas bisa berjalan dengan lancar.
“Sehingga nantinya tidak terjadi kemacetan, dan para jamaah bisa menjalani haul dengan khusyuk dan tenang,” ucapnya, berharap.
