Ustadz Abdul Somad Doakan Lisa-Wartono Jadi Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru

oleh
oleh
Tablig Akbar Ustaz Abdul Somad
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Lantunan  sholawat dari ribuan jamaah menggema bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) di Lapangan Cairo di kawasan Loktabat Utara, Banjarbaru, Jumat (6/9/2024) malam.

Dalam ceramah agama yang santai dan bermakna, UAS selalu menghadirkan suasana takzim dan khidmat bagi para jemaah berhadir.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Penyampaian isi tausiahnya ringan dan mudah, menandakan kedalaman ilmu agamanya. Sesekali jemaah larut dalam lantunan syair dan solawat sembari melambaikan tangan. Dalam dakwahnya pun tidak sepi humor yang renyah, membuat hadirin larut dalam senyum dan tawa.

Dai populer Indonesia itu menyampaikan tausiah terkait keutamaan seorang pemimpin.

“Ibadah terbesar seorang manusia adalah menjadi pemimpin,” ujar UAS.

Dia kemudian membacakan bait pantun berisi dukungan untuk calon Wali Kota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby.

“Kalau nikah hanya bapak dan ibu yang beribadah, kalau ceramah hanya saya yang beribadah. Maka yang paling besar ibadahnya, adalah pemimpin yang soleh, dengan tandatangannya, bisa mendirikan islamic center, bisa membangun masjid, mendirikan TPA untuk TK,SD, SMP, SMA,” katanya.

“Kalau pergi ke pasar Selasa, jangan lupa membeli kain. Sudah ada Ibu Lisa, jangan lagi pilih yang lain,” tambahnya.

Ia berpesan kepada Lisa Halaby, jika terpilih menjadi Wali Kota Banjarbaru agar dapat mewujudkan isi ceramahnya. Seperti membangun islamic center, mendirikan sekolah Alquran semua jenjang pendidikan, memberangkatkan santri berprestasi ke Mesir dan Yaman, juga mensejahterakan guru agama, hingga para pengurus jenazah.

“Bisa Bu Lisa? Insyaallah. Saya nggak ada kepentingan politik dan ekonomi, tapi kalau Bu Lisa terpilih dan pesan UAS terwujud, ada amal jariyah di sana. Amal itu tetap mengalir sampai akhirat. Kalau kau tolong agama Allah dengan tandatanganmu, maka akan mengalir amal itu ke kuburku,” ucap UAS tegas.

Sebab, kata dia, jabatan wali kota akan mubazir jika tidak digunakan untuk menegakkan agama.

“Mari kita berdoa supaya Bu Lisa dipilih sebagai wali kota Banjarbaru, beserta Bapak Wartono sebagai wakilnya. Usai dilantik, lalu mewujudkan ceramah UAS,” doanya.

Diselipkannya pula jawaban dari pertanyaan terkait dibolehkannya perempuan menjadi pemimpin. UAS memberi contoh kasus pada zaman Raja Kisra.

“Kisra punya anak perempuan yang masih kecil, namanya Buran. Kisra mati, lalu anaknya dilantik. Lalu, nabi berkata, Persia tidak akan maju karena dipimpin anak perempuan kecil. Kata nabi, Persia tidak akan menang. Kita mengambil dalil itu,” jelasnya.

“Namun, jabatan yang terbatas bisa dijabat oleh perempuan. Contohnya, yang menjadi pengawas kota Madinah adalah Ummu Syifa. Beliau diangkat Umar sebagai pengawas pasar Madinah, karena dinilai lebih pantas. Jadi dengan tausiyah UAS, isu-isu ini terjawab tidak?,” tanyanya yang dijawab serentak dengan “terjawab”.

Acara tabligh akbar ini dimulai dengan salat maghrib berjemaah dan nampak hadir tokoh dan pejabat penting, seperti para pimpinan partai pengusung paslon Lisa-Wartono, hingga pejabat Pemprov Kalsel seperti Sekdaprov, Roy Rizali, dan Wakil Gubernur Kalsel, Muhidin.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *