Tim Evaluator UNESCO Akan Mendatangi 17 Situs Geopark Meratus

oleh
oleh
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) membuka kegiatan Evaluasi Meratus Aspiring UNESCO Global Geopark dengan mendatangkan tim assesor dari UNESCO yaitu Hiroko Tarigoe dan Tran Tan Van (Foto : MC Kalsel)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Dua evaluator utusan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mengunjungi kawasan Geopark Meratus.

Evaluator tersebut yakni Tran Tan Van dari Vietnam dan Hiroko Torigoe asal Jepang, keduanya tiba di Kalimantan Selatan sejak Kamis (11/7/2024).

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Keduanya datang bersama observer dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Hanang Samodra, Pusat Survey Geologi Bandung Aries Kusworo, Resident Geologist dari UPN “Veteran” Yogyakarta Joko Seosilo, dan Interpreter dari Kemenparekraf Herlina.

Rombongan tim evaluator akan mengunjungi 17 dari 54 situs Geopark Meratus yang diusulkan dalam dokumen dossier pada Oktober 2023.

Hari ini rombongan disambut Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Jumat (12/7/2024).

Sahbirin Noor mengatakan, kunjungan tim evaluator ini merupakan tahapan krusial, ia meyakini usulan Meratus ke dalam bagian UNESCO diterima dengan potensi kekayaan alam yang unik dan langka.

“Keindahan alam Kalsel bagai sehelai kain dari surga. Semoga hasilnya bagus dan yakin lulus ke tahap internasional, sesuai yang sering diutarakan South Borneo For The World,” ungkapnya.

Akan ada banyak manfaat yang dari peningkatan status Geopark Meratus menjadi UNESCO Global Geopark.

Sebab, warisan-warisan geologi, kenaekaragaman hayati dan budaya kawasan Geopark Meratus dapat terlindungi.

“Maka secara langsung akan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap isu lingkungan yang makin terasa dampaknya, seperti perubahan iklim,” tuturnya.

“Perluasan nilai-nilai informasi yang terkandung dalam Geopark Meratus ini juga dapat menjadi daya tarik geowisata yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan berdampak pada perekonomian lokal,” ujarnya.

Pada tahun ini, akan ada 16 geopark dari 14 negara lainnya yang dievaluasi untuk menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark. Antara lain seperti Geopark Niagara Canada, Geopark Lang Son Vietnam, dan Tanzania – Geopark Mount Kilimanjaro.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *