Terima Aset dari Pusat, BPAM Banjarbakula Pastikan Dikelola dengan Baik

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Pemprov Kalsel dalam hal ini Balai Pengelolaan Air Minum (BPAM) Banjarbakula, menerima pelimpahan aset sistem pengolahan air minum (SPAM) Banjarbakula dari pemerintah pusat. Dengan penyerahakan aset tersebut, BPAM Banjarbakula berjanji dan memastikan aset akan dikelola dengan baik.

Serah terima barang milik negara dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) tersebut langsung ditanda tangani Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin di Jakarta pada 29 November 2023 lalu.

Menurut Kepala BPAM Banjarbakula, M. Berty Nakir, aset yang sudah diterima akan dikelola dengan baik. Hal itu juga, lanjutnya, sesuai arahan dan permintaan Paman Birin. “Dengan serah terima sudah dilakukan saat nya kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tukasnya.

Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Banjarbakula pada Jumat (17/03/2023) yang lalu. SPAM Banjarbakula sendiri telah menelan anggaran sebesar Rp787 miliar. Di gadang-gadang SPAM ini bisa menyuplai 60.000 rumah tangga yang memerlukan air minum.

Pembangunan SPAM Regional Banjarbakula mulai dikerjakan pada 2013 melalui pembangunan intake Karang Intan dan Pipa Transmisi berkapasitas 1.200 liter/detik. Selanjutnya dibangun SPAM Regional Banjarbakula tahap I berkapasitas 250 liter/detik dengan bangunan reservoir berkapasitas 2.000 m3 selesai dibangun 2016.

Kemudian pada 2020 dilanjutkan pembangunan tahap II berkapasitas 500 liter/detik dengan bangunan reservoir berkapasitas total 3.000 m3 serta penerapan sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) telah selesai pada akhir tahun 2021. Pembangunan tahap II dikerjakan oleh kontraktor PT Jasuka Bangun Pratama dan konsultan supervisi PT Intimulya Multikencana.