Targetkan Partisipasi Pemilih 85%, KPU Kalsel Ajak Masyarakat Nobar Film Tepatilah Janji

oleh
oleh
KPU Kalsel gelar Nonton Bareng Film 'Tepatilah Janji' (Kalselmaju.com)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM. BANJARMASIN – KPU Kalsel menggelar nonton bareng (nobar) Film “Tepatilah Janji” bersama generasi Milenial dan Z dari berbagai kampus dan sekolah di Bioskop KCM, Jalan Belitung Darat, Banjarmasin Barat, Rabu (18/9/2024) malam.

Film bergenre drama dan komedi ini bernuansa politik menggelitik, yang menggambarkan bagaimana kepemimpinan diuji melalui janji-janji yang diucapkan, baik dalam konteks konstitusi maupun visi pribadi untuk kesejahteraan rakyat.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Film berdurasi 100 menit yang digawangi sutradara Garin Nugroho ini menceritakan tentang keluarga Bu Pertiwi (diperankan oleh Cut Mini) dan tiga anaknya, yang kehidupannya mulai berubah ketika putra tertuanya, Adam (Bima Zeno), maju sebagai calon Bupati.

Alur cerita menggambarkan situasi politik yang dihadapi Adam penuh dengan intrik dan tantangan, yang turut memengaruhi keluarganya, termasuk istri Adam, Tari (Faradina Mufti), dan kedua adiknya, Isham (Kevin Abani) dan Sekar (Shenina Cinnamon).

Tidak hanya drama politik, tetapi juga sentuhan komedi dan romansa yang menggelitik. Urusan cinta ibu Pertiwi dengan Pak Janji (Ibnu Jamil) yang belum menemui ujung, sekaligus dirumitkan dengan eforia penduduk desa dan calo politik.

Tak hanya itu, Film “Tepatilah Janji” juga menyertakan isu politik dinasti yang menyebar ke desa dengan adanya media sosial bercampur gosip desa. Kisah film ini menguji proses, etika, serta laku pemimpin dan warga dalam Pilkada yang sudah dekat.

Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa menerangkan, pihaknya sengaja mengajak pemilih pemula yaitu Generasi Z guna sebagai sarana sosial pendidikan politik. Menurutnya, melalui film tersebut masyarakat diberi gambaran bagaimana proses pelaksanaan pesta demokrasi.

“Film ini memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa Pilkada ini adalah ajang bergembira kepada masyarakat, kemudian ada perbedaan pilihan itu tidak perlu dibesar-besarkan, kemudian juga mengajak masyarakat ikut mensosialisasikan Pilkada damai dan bahagia,” tuturnya.

Tenri menambahkan, pihaknya memasang target 85 pesen partispasi pemilih pada Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang. Yang mana Generasi Milenial dan Generasi Z adalah target utama menyuarakan hak pilih.

Sebab Catatan KPU pada Pemilu 14 Februari lalu, jumlah pemilih kalangan Milenial dan Gen Z sekitar 57 persen dari total 3.025.220 daftar pemilih tetap (DPT) di Kalsel. Artinya terdapat 1.766.289 pemilih dari kalangan Milenial dan Gen Z.

“Kita berharap partispasi 85 persen. Kita mensosialisasikan kegiatan ini agar masyarakat tidak mudah terprovokasi, tidak menyebarkan isu-isu negatif, dan hoaks,” tandasnya.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *