Tambah 200 Kilometer, Ruas Jalan Provinsi Kalsel Makin Panjang

oleh
oleh
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARBARU – Hingga akhir 2023 tercata penambahan Jalan Provinsi Kalsel sepanjang 200 an kilometer (km). Ruas jalan provinsi tambah panjang kini mencapai 927,41 km.
Pada tahun lalu, panjang ruas jalan provinsi hanya kurang lebih 700 kilometer (km). L
“Total panjang tersebut belum termasuk jalan dengan status strategis provinsi. Panjangnya juga terus bertambah,” jelas Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Azan SY. Muaz, belum lama tadi.
Dikatakannya, total panjang jalan strategis provinsi mencapai 607,90 km. Contoh jalan strategis provinsi seperti Jala Panggalaman, Tanjung Serdang – Lontar dengan panjang 79 km. Khusus ruas Tanjung Serdang – Lontar setiap tahun dikerjakan 2 km dengan anggaran 5 miliar per tahun.
“Jalan strategis aset msih milik kabupaten/kota, tapi kita bisa bangun kabupaten kota juga bisa membangun jua. Sesuai peraturan terbaru tidak ada lagi jalan strategis, sehingga ke depan bisa diserahkan ke provinsi atau dikembalikan. Strategis provinsi setiap lima tahun dievaluasi, baru diputuskan dikembalikan atau diserahkan,” katanya.
Selain ruas Tanjung Serdang – Lontar, juga terdapat jalan strategis provinsi lainnya yang sedang digarap Pemprov, yaitu ruas Jejangkit Baritokuala – Bahandang – Keliling Benteng Kabupaten Banjar. “Panjangnya 24 km,” beber Azan.
Belum lama tadi Pemkab Balangan menyerahkan aset di antaranya jala desa kepada Pemprov Kalsel. Ruas tersebut kini statusnya juga jalan strategis provinsi.
Aset yang diserahkan
berupa jalan di 3 desa. Bupati Balangan, Abdul Hadiz berharap Pemprov Kalsel segera meningkatkan kondisi jalan setelah penyerahan aset ini.
“Jika jalan ini rampung dibangun, maka waktu tempuh dari kecamatan Halong ke Grogot Kalimantan Timur hanya satu setengah jam, bahkan di bawah satu jam,” ujarnya.
Penyerahan aset jalan kepada pemprov ini, atas pertimbangan, bahwa jalan eks tambang ini dalam kondisi kurang terawat, namun letaknya sangat strategis sebagai jalur alternatif menuju kawasan IKN.
Setelah jalan ini terkoneksi, Hadi yakin akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitarnya. Terutama kecamatan Halong.

 

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

 

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *