Tak Lolos Seleksi PPPK, Diisukan Bakal Dirumahkan, Ratusan Guru Honorer Pemko Banjarmasin Pertanyakan Nasib ke Dinas

oleh
oleh
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Ahmad Baihaqi (kiri). (Foto: Arum/ kalselmaju.com)
Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

KALSELMAJU.COM, BANJARMASIN – Ratusan guru honorer mengadu ke Dinas Pendidikan Banjarmasin, karena tidak lolos tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).

Gabungan guru honorer dari tingkat PAUD, SD dan SMP datang untuk mempertanyakan nasib mereka.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Lantaran, isu yang didapat bahwa guru honorer yang tidak lolos tes PPPK bakal di rumahkan.

Menanggapi hal itu Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ahmad Baihaqi mengatakan, bahwa pihaknya akan berusaha memperjuangkan ratusan guru honorer tersebut.

“Insya Allah kami terus perjuangkan untuk tetap dipertahankan,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).

Solusinya mereka bakal diusulkan ke PPPK paruh waktu. Agar tetap bisa melaksanakan tugasnya memberikan pembelajaran terhadap siswa di sekolah.

Terlebih ratusan guru honorer tersebut rata – rata sudah mengabdi lebih dari empat tahun.

“Karena itulah kami tidak tinggal diam untuk memberikan hak mereka,” ucapnya.

Ditambahkan Baihaqi saat ini sekolah di Banjarmasin sangat memerlukan tenaga pendidik. Sebabnya Guru PNS saat ini masih belum mencukupi.

Sehingga keberadaan tenaga honorer dinilai sangat membantu dalam memberikan pembelajaran.

“Tahun ini 185 orang guru kami usulkan untuk mengikuti tes PPPK Guru SD, SMP, dan Operator,” sebutnya.

Menurut data Disdik Banjarmasin ada 751 guru honorer yang mengikuti tes PPPK 2024 lalu.

Dari jumlah tersebut hanya 97 orang yang berhasil lolos tes PPPK. Rinciannya guru SD 43 orang, guru pendamping khusus 6 orang, guru SMP 47 orang dan tenaga operator SD satu orang.

Sedangkan untuk jumlah keseluruhan guru honorer saat ini sekitar 1.031 orang tingkat PAUD, sekitar 600 orang lebih tingkat SD dan sekitar 77 orang tingkat SMP.

Latest Post
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *